Mampukah Indonesia Lolos Lagi ke Final dan Juarai Piala AFF 2018?

Indonesia pernah lolos ke final Piala AFF sebanyak lima kali. Apakah mereka sanggup melakukannya lagi?

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Jum'at, 09 November 2018 | 07:15 WIB
Timnas Indonesia di Piala AFF edisi 2016. [@affsuzukicup/Twitter]

Timnas Indonesia di Piala AFF edisi 2016. [@affsuzukicup/Twitter]

Bolatimes.com - Timnas Indonesia akan segera berlaga di Piala AFF 2018. Merujuk catatan sejarah, sepak terjang skuat Garuda di ajang dua tahunan ini terbilang apik. Mereka tercatat telah lolos ke babak final sebanyak lima kali.

Meski begitu, yang menjadi pertanyaan besar adalah mereka sama sekali belum mencicipi gelar juara meski lolos ke babak final sebanyak lima kali. Ada apa dengan Timnas Indoneia di babak final Piala AFF? Apakah Timnas Indonesia kali ini mampu lolos lagi ke final dan juarai Piala AFF 2018?

Timnas Indonesia telah mengikuti ajang Piala AFF sebanyak 11 kali sejak kompetisi masih bernama Piala Tiger. Dari 11 kali keikutsertaan tim Merah-Putih, mereka belum pernah merasakan gelar juara. Pencapaian terbaik Indonesia hanya finis sebagai runner-up sebanyak lima kali.

Baca Juga: 7 Gaya Sporty Pelari Thailand yang Cantiknya Kebangetan

Timnas Indonesia pertama kali lolos ke babak final Piala AFF pada edisi 2000. Pada saat itu Indonesia langsung berhadapan dengan Thailand yang telah mengoleksi satu gelar juara.

Pada laga final yang berlangsung di Stadion Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Timnas Indonesia takluk dengan skor telak 1-4 dari tim Gajah Perang.

Pada gelaran Piala AFF selanjutnya edisi 2002, Timnas Indonesia kembali lolos ke final dan berhadapan kembali dengan Thailand. Tetapi, mereka lagi-lagi kalah. Timnas Indonesia tumbang 2-4 lewat drama adu penalti.

Baca Juga: Alasan Perubahan Jadwal Indonesia vs Thailand di AFF Futsal 2018

Begitu juga dengan tiga final selanjutnya pada tahun 2004, 2010, dan 2016. Pada final 2004 mereka kalah di dua leg pertandingan melawan Singapura. Leg pertama Indonesia kalah 1-3 di Jakarta dan 1-2 di pada leg kedua di Stadion Nasional Singapura.

Pada final tahun 2010, Timnas Indonesia yang dibesut oleh Alfred Riedl keok dari Malaysia. Skuat Garuda kalah 0-3 di leg pertama dan unggul 2-1 di leg kedua. Meski begitu, kemenangan di leg kedua itu belum cukup untuk membawa Timnas Indonesia menjadi juara.

Terakhir pada tahun 2016, Timnas Indonesia harus kembali berhadapan dengan Thailand yang sempat mereka hadapi di babak penyisihan grup. Pada final leg pertama, Indonesia membuat langkah bagus dengan memetik kemenangan 2-1. Namun sayang, mereka tumbang 2-0 dari Thailand di leg kedua.

Baca Juga: Pemain Asal Cina Ini Jadi yang Tercepat Mendapatkan Kartu Kuning

Hasil itu pun membuat Timnas Indonesia untuk kelima kalinya harus mengubur impian menjadi juara Piala AFF dan finis di posisi runner-up sebanyak lima kali.

Melihat catatan tersebut, tentu jadi pertanyaan besar kenapa Timnas Indonesia belum mampu menjuarai Piala AFF?

Pada Piala AFF 2018, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama dengan Filipina, Singapura, Thailand, dan Timor Leste. Skuat yang ditangani oleh Bima Sakti Tukiman ini akan mengawali langkahnya di Piala AFF 2018 dengan menghadapi Singapura pada Jumat (9/11/2018).

Baca Juga: 2 Pilar Timnas Futsal Indonesia Belum Pulih Jelang Lawan Thailand

Melihat lawan-lawan Indonesia di Grup B ini tentu terbilang tak mudah. Terlebih Indonesia tergabung dengan Thailand yang memiliki rekor beberapa kali pernah mengalahkan skuat Garuda.

Namun, Timnas Indonesia mempunyai modal untuk menjuarai Piala AFF 2018. Performa apik mereka di Asian Games 2018 akan menjadi modal besar. Dari laga uji coba Internasional yang dilakoni Skuat Garuda pun terbilang bagus. Di bawah besutan Bima Sakti Indonesia urung mengalami kekalahan.

Selain itu, kualitas Timnas Indonesia dari semua usia juga tengah mengalami peningkatan. Hal ini diyakini akan menular ke Timnas Indonesia senior.

Apakah Timnas Indonesia mampu lolos ke final dan menjuarai Piala AFF 2018? Patut untuk ditunggu!

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak