Bolatimes.com - Meski Madura FC menelan kekalahan melawan PSS Sleman, tetapi sang pelatih, Salahudin bangga dengan para pemainnya. Ia pun berhasrat untuk mencuri poin di dua laga kandang selanjutnya.
Madura FC harus mengakui keunggulan tim tuan rumah kala bertandang ke Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (6/11/2018). Madura FC takluk dari PSS Sleman dengan skor tipis 1-0.
Kekalahan atas skuat Elang Jawa itu semakin terasa menyakitkan karena mereka kalah melalui gol bunuh diri Choirul Rifan di menit ke-81.
Baca Juga: Seto Ungkap Tekad yang Kuat Jadi Kunci Kemenangan PSS Sleman
Jika melihat statistik, PSS Sleman memang lebih mendominasi permainan. Akan tetapi, Madura FC mampu bertahan baik dan menggagalkan sejumlah peluang dari anak asuh Seto Nurdiantoro.
Kendati demikian, pelatih Madura FC, Salahudin sepertinya tidak mempermasalahkan kekalahan tersebut. Ia justru bangga dengan perjuangan para pemainnya.
''Walaupun kita tidak dapat poin, kita kalah 1-0. Tapi bagaimana pun saya bersyukur, saya bangga dengan para pemain, mereka sudah berjuang, mereka bermain baik,'' terang Salahudin usai pertandingan.
Baca Juga: Gol Bunuh Diri Chairul Rifan Bawa PSS Sleman Menang
Laga tersebut memang berlangsung sengit dengan tensi tinggi. Bahkan asisten pelatih Madura FC sampai diusir oleh wasit setelah diberi kartu merah karena melayangkan protes keras saat pemain Madura FC dijatuhkan.
Meski menelan kekalahan di markas PSS Sleman, Salahudin bertekad akan menyapu bersih dan mencuri poin di dua laga kandang selanjutnya. Termasuk pertemuannya lagi dengan Elang Jawa.
''Ya jelas kita akan berusaha bermain baik dan di dua laga kandang itu bisa kita sapu bersih untuk lolos dan kita akan berusaha bermain sebaik mungkin untuk mendapat poin,'' imbuh Salahudin.
Baca Juga: Keok dari Malaysia, Peluang Indonesia ke Semifinal AFF Terancam
Kini dengan kekalahan tersebut, Posisi Madura FC merosot menjadi juru kunci Grup B dengan mengumpulan 3 poin. Poin Laskar Jokotole terpaut 1 poin dari PSS Sleman yang kini menempati peringkat 2.