Sanggupkah Bima Sakti Menanggung Beban yang Ditinggal Luis Milla?

Timnas Indonesia tanpa pelatih usai ditinggal Luis Milla. Bima Sakti jadi kandidat yang realistis sebagai suksesor. Tapi mampukah ia?

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Selasa, 16 Oktober 2018 | 10:06 WIB
Bima Sakti dan Luis Milla (instagram/bimasakti230176)

Bima Sakti dan Luis Milla (instagram/bimasakti230176)

Bolatimes.com - Senja mulai menjelang, raut wajah sejumlah pengurus PSSI mulai terlihat cemas menanti tamu yang digadang bakal tiba pada hari itu 9 Oktober, nyatanya tak kunjung terlihat batang hidungnya. Sang telangkai yang kabarnya diutus untuk bertatap muka dengan para petinggi federasi sepakbola Indonesia itu toh juga sama, tak ada kabar.

Terhitung kurang lebih dua bulan sudah Luis Milla tak nongol sejak Timnas Indonesia keok di fase gugur atas Uni Emirat Arab di ajang Asiang Games 2018 lalu. Merasa gagal memenuhi target yang digantungkan PSSI, mantan juru taktik Timnas Spanyol U-21 dan U-23 itu akhirnya pulang ke negeri matador.

Pelatih yang pernah berseragam Real Madrid dan Barcelona itu sempat berucap pamit kepada para penggawa Garuda dan stafnya. Ia pun berderai air mata ketika meninggalkan Evan Dimas dkk kala itu.

Baca Juga: Dikabarkan Akan Dibeli Putra Mahkota Arab Saudi, MU Membantah

Ya, sesuai kontraknya, Luis Milla memang memiliki target besar ketika sepakat menukangi Timnas Indonesia, yakni lolos ke semifinal Asian Games 2018. Sayangnya, target itu meleset dan sesuai klausul yang ada maka berakhir pula kiprahnya bersama pasukan merah putih.

Unggahan Bima Sakti di Instagram. (Instagram/@bimasakti230176).
Unggahan Bima Sakti di Instagram. (Instagram/@bimasakti230176).

Di kala Luis Milla berkemas dan bergegas angkat koper menuju kampung halaman, PSSI berubah pikiran untuk memperpanjang kontraknya hingga gelaran AFF 2018. Namun, Milla tampaknya kadung kehilangan simpati, dan mulailah babak baru drama Luis Milla dan PSSI.

Sementara PSSI terus mengupayakan kedatangan Luis Milla, para penggawa Timnas Indonesia tetap dikumpulkan. Sejumlah agenda pemanasan menjelang AFF 2018 tetap berlanjut sesuai rencana.

Baca Juga: Geram Spanyol Kalah, Luis Enrique Ingin Membunuh Para Pemainnya

Untuk menyiasati kekosongan kursi pelatih, Bima Sakti ditunjuk sebagai caretaker atau ia menyebutnya pelatih interim dibantu pelatih kiper Kurnia Sandi dan Kurniawan Dwi Yulianto.

Sejumlah publik sepak bola tanah air sempat dibikin deg-degan dengan reputasi tim pelatih interim ini, mengingat sistem dan program latihan yang diwariskan Luis Milla terancam punah.

Namun, Bima Sakti dkk mampu menjawab keresahan itu ketika Timnas Indonesia sukses menundukkan tim asal Afrika, Mauritius dengan skor tipis 1-0. Di bawah asuhan trio jebolan proyek Primavera Baretti itu nyatanya Timnas Indonesia tetap bermain dengan style Luis Milla yang sederhana tapi tetap berbahaya.

Baca Juga: Neymar Sayangkan Absennya Lionel Messi di Laga Uji Coba

Debut manis Bima Sakti dan tim pun berlanjut di laga uji coba kedua ketika Evan Dimas dkk sukses membenamkan Myanmar dengan skor telak 3-0.

Spekulasi kemudian berhamburan, mungkinkah Bima Sakti menjadi suksesor Luis Milla jika pada akhirnya tak kunjung datang juga? Di depan awak media, pria yang sebetulnya diproyeksikan sebagai pelatih Timnas U-15 itu mengaku siap jika PSSI menghendakinya menahkhodai skuat Garuda senior.

Jika seandainya itu terjadi, Bima Sakti sudah semestinya siap dengan resiko dan beban berat yang bakal dipanggul. Apalagi Timnas Indonesia hanya punya beberapa waktu jelang menghadapi Piala AFF 2018.

Baca Juga: Hasil Lengkap UEFA Nations League: Spanyol Takluk dari Inggris

Dari catatan terakhir, Bima Sakti memiliki rekor yang lumayan apik ketimbang Luis Milla saat debut menukangi Timnas Indonesia. Dua kali membesut skuat Garuda, Bima Sakti mampu memberikan kemenangan.

Sementara Luis Milla mengawali debutnya dengan hasil jeblok yakni takluk dari Myanmar dengan skor 1-3. Meskipun kemudian mampu bangkit kala menekuk Kamboja dengan skor 2-0.

Memang masih terlalu dini dan barangkali tak relevan jika kemudian Bima Sakti disandingkan dengan Luis Milla yang memang bekerja keras memasang pondasi gaya bermain Timnas Indonesia saat ini. Namun, paling tidak, Bima Sakti memiliki kans jika memang itu menjadi salah satu opsi darurat menduduki kursi pelatih kepala Timnas Indonesia.

Secara, Bima Sakti juga sudah lebih dari setahun ikut menandaskan sistem yang sudah dibangun Luis Milla.

Sanggupkah Bima Sakti menanggung beban Luis Milla?

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak