Bolatimes.com - Sengkarut yang tengah menimpa sepak bola Indonesia kini kembali mendapat perhatian dari publik mancanegara. Media asal Italia, Corriere dello Sport turut menyoroti masalah sepak bola tanah air yang tengah heboh belum lama ini lantaran satu suporter Persija Jakarta tewas.
Corriere dello Sport menjadi salah satu media luar yang ikut mengangkat masalah yang membahas kekerasan yang terjadi di sepak bola Indonesia.
Pada berita yang dimuat pada Sabtu (7/10/2018), media olahraga dan surat kabar nasional Italia itu mengangkat berita dengan judul ''Violenza e corruzione in Indonesia: il calcio nel caos" (Kekerasan dan korupsi di Indonesia: Sepak bola dalam kekacauan).
Baca Juga: Persija Jakarta Raih Kemenangan Perdana Pasca Liga 1 Dihentikan
Ya, seperti dengan judul yang dibuat Corriere dello Sport, mereka membahas kekerasan yang terjadi di sepak bola Indonesia. Dalam berita tersebut, foto pelatih Persib Bandung, Mario Gomez yang mengalami luka di dahi menjadi foto utama berita tersebut.
Adapun luka didahi Gomez itu didapat saat memimpin laga Maung Bandung melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhaan pada Minggu (15/4/2018).
Corriere dello Sport juga menyoroti sejumlah masalah yang dialami Mario Gomez selama menjadi pelatih di Indonesia. Mantan asisten pelatih Hector Cuper itu mengaku situasi di Indonesia tidak lah mudah.
Baca Juga: 5 Nominasi Awal Ballon d'Or Telah Diumumkan, Ini Daftarnya
''Indonesia adalah tempat yang indah, tetapi situasi di sini tidak mudah,'' ucap Mario Gomez dalam berita yang dimuat Corriere dello Sport.
Corriere juga menjelaskan cukup detail terkait insiden yang dialami oleh Gomez saat laga melawan Arema tersebut. Mereka mengutip kalimat pelatih asal Argentina itu yang mengalami ketakutan usai pertandingan.
Selain itu, mereka juga membahas kinerja pihak-pihak penyelenggara Liga 1, seperti PSSI dan PT. LIB yang dinilai tidak bersikap tegas dan kompeten. Dalam berita itu, Corriere mempertanyakan lisensi klub-klub liga 1 untuk berlaga di kompetisi tersebut.
Baca Juga: Tim Sepak Bola Thailand yang Terjebak di Gua Main ke Olimpiade
Sebab menurut Corriere dello Sport, terdapat beberapa klub Liga 1 yang tidak memiliki lisensi untuk berlaga di liga teratas Indonesia tersebut.
Lebih lanjut lagi, Corriere dello Sport memberitakan tewasnya Haringga Sirilia akibat perseteruan sesama pendukung yang terjadi di sepak bola Indonesia.
''Dua Minggu yang lalu, dalam pertandingan melawan Jakarta, Haringga Sirla meninggal setelah sekelompok pendukung Bandung memukulnya di luar stadion, 16 orang ditangkap setelah serangan itu,'' tulis Corriere dello Sport.
Baca Juga: 5 Rekor Cristiano Ronaldo yang Sulit Dipecahkan Pemain Lain
''Menurut analis Akmal Marhali, itu adalah kematian ketujuh dari seorang penggemar terkait dengan pertandingan antara kedua klub sejak 2012,'' lanjut tulisan tersebut.