Kesal dengan Kompetisi Kotor, Gomez Ingin Tinggalkan Persib

Kesal, Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez berniat hengkang dari Persib

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Minggu, 07 Oktober 2018 | 18:00 WIB
Mario Gomez (sumber: persib.co.id).

Mario Gomez (sumber: persib.co.id).

Bolatimes.com - Setumpuk sanksi yang ditimpakan kepada Persib Bandung membuat sang juru taktik, Mario Gomez murka. Saking kesalnya ia sampai menyebut kompetisi di Indonesia kotor.

Persib Bandung bersiap menatap laga usiran pascainsiden berdarah yang terjadi di kawasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) beberapa waktu lalu. Di tengah persiapan jelang menghadapi Madura United yang rencana bakal dihelat di Stadion Batakan, pelatih Persib Bandung tampaknya masih menyimpan rasa kesal usai timnya dihujani sanksi.

Seperti dilansir dari simamaung, meski tetap fokus untuk memenangkan gelar Liga 1 musim ini, pelatih asal Argentina itu mengisyaratkan akan segera angkat kaki dari Indonesia. Sikap itu sebagai wujud rasa kesalnya terhadap kompetisi tertinggi di Indonesia yang dianggapnya kotor dan tak kondusif.

Baca Juga: Diterpa Isu Pemecatan, Pelatih Real Madrid Buka Suara

''Kami ingin tetap menjadi juara tapi saya tidak tahu musim depan masih di sini (berkarier di Indonesia) atau tidak,'' kata Gomez akhir pekan lalu di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Pemainnya dan Bobotoh harus tahu, ia ingin selalu ingin bersama mereka hingga waktu yang panjang. Namun beberapa situasi membuatnya mulai tak kerasan untuk berkarier di sepakbola Indonesia ini yang terkesan kotor.

''Untuk pemain saya, dan untuk para Bobotoh, saya ingin berada di sini untuk waktu lima tahun, saya ingin ada untuk Persib lima tahun. Tapi ada beberapa hal yang membuat saya tidak suka. Bobotoh harus tahu saya ingin berada di sini untuk waktu yang lama,'' bebernya.

Baca Juga: Manchester United Nyaris Kalah, Mourinho Lakukan Aksi Tak Terduga

Ia mengutarakan tidak menyukai kondisi yang menimpa Persib. Kompetisi diatur dengan tidak bersih, Maung Bandung saat ini tak disukai beberapa pihak, timnya mesti menghadapi semua orang yang tak menyukainya seorang diri.

''Saya tidak suka, saya tidak suka kondisi di sini. Di sini kotor. Kami seolah menghadapi semua orang dan itu poinnya,'' ungkapnya.

Baca Juga: Salut, Sevilla Galang Dana untuk Korban Gempa Palu

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak