Fakhri Husaini Ungkap Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia U-16

Ada satu kesalahan fatal yang mengakibatkan timnas Indonesia U-16 gagal ke Piala Dunia U-17.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Senin, 01 Oktober 2018 | 19:48 WIB
Kiper Timnas Indonesia U-16, Ernando Ari gagal memenangkan duel udara dengan pemain Australia, Daniel Walsh (AFC)

Kiper Timnas Indonesia U-16, Ernando Ari gagal memenangkan duel udara dengan pemain Australia, Daniel Walsh (AFC)

Bolatimes.com - Mimpi Indonesia melihat timnas Indonesia U-16 berlaga di Piala Dunia U-17 2019 di Peru pupus sudah. Hal itu menyusul kekalahan dramatis Garuda Asia 2-3 atas Australia di perempat final Piala Asia U-16 2018.

Pada laga di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Senin (1/10/2018) sore, Indonesia sejatinya mencetak angka lebih dahulu pada menit 17. Sutan Zico mampu membuat Indonesia unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir.

Babak kedua, petaka bagi Indonesia muncul. Pada menit ke-50, pemain Australia Daniel Walsh mampu membobol gawang Indonesia setelah memanfaatkan bola muntah hasil dari tendangan bebas.

Baca Juga: Fakhri Husaini: Timnas Indonesia U-16 Sudah Berikan Segalanya

Tidak sampai di situ, Timnas Indonesia U-16 harus kembali kebobolan 15 menit setelahnya. Kali ini, Adam Leombruno yang mengetarkan gawang Garuda Asia yang membuat skor menjadi 1-3.

Pemain timnas Timnas Indonesia U-16 Sutan Diego Zico melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Australia pada pertandingan perempat final Piala AFC U-16 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Senin (1/10). (ANTARA FOTO/HO/AFC)
Pemain timnas Timnas Indonesia U-16 Sutan Diego Zico melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Australia pada pertandingan perempat final Piala AFC U-16 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Senin (1/10). (ANTARA FOTO/HO/AFC)

Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol yang dicetak oleh Rendy Juliansyah pada menit 77. Namun, hasil 2-3 tetap bertahan hingga pertandingan selesai.

''Ini hasil yang kami harus dapatkan. Kesalahan kecil harus dibayar mahal, kami kalah dari bola mati karena postur tubuh mereka. Saya bangga dengan perjuangan anak-anak di lapangan. Mereka harus belajar menerima hasil, ini sepak bola tidak semua hasil yg kita harapkan bisa menjadi kenyataan,'' kata Pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini sehabis pertandingan.

Baca Juga: Sempat Memimpin, Timnas Indonesia U-16 Dikalahkan Australia U-16

Fakhri pun meminta anak asuhnya untuk segera bangkit atas kekalahan ini. Sebagai pemain muda, ia ingin David Maulana dan kawan-kawan menatap masa depan yang masih panjang.

''Mereka harus bangkit kembali dan melupakan hasil ini, karena mereka punya masa depan cemerlang di hadapannya. Timnas usia muda bukan masalah banyaknya piala dan gelar yg diraih, ini pembinaan. Semoga mereka bisa lebih berkembang dan memberikan kontribusi untuk timnas-timnas diatasnya,'' pungkas Fakhri.

Baca Juga: Ronaldo Klarifikasi Tudingan Pemerkosaan Model Amerika Serikat

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak