Bolatimes.com - Kabar mengejutkan datang dari ruang loker Bali United. Salah satu penyerang mudanya, Miftahul Hamdi memutuskan untuk gantung sepatu.
Keputusan ini sontak membuat banyak pihak bertanya-tanya. Apalagi pemain asal Aceh itu sebetulnya memiliki karir yang lumayan bagus.
Ia pernah menjadi asuhan juru taktik Indra Sjafri memperkuat Timnas Indonesia U-19. Bersama Evan Dimas dkk, Hamdi turut mempersembahkan juara Piala AFF U-19 2013 silam.
Baca Juga: Bertemu Presiden FIFA,Trump Ganjar Kartu Merah Kepada Media
Pemain jebolan PPLD Aceh ini sempat mencicipi masa jaya kala berseragam Bali United. Diboyong ke markas Serdadu Tridatu pada 2016, di awal debutnya Hamdi tampil moncer. Ia pernah mencetak quatrick ke gawang PS TNI yang kini berganti wajah jadi PS Tira kala itu.
Di musim 2017, ia telah bermain sebanyak 353 menit dalam 18 pertandingan. Ia tercatat jadi starter sebanyak dua kali dan mampu mengemas dua gol.
Sayang, di musim 2018 karirnya mulai meredup. Persaingan yang ketat di posisi penyerang membuatnya lebih banyak memanaskan bangku candangan hingga akhirnya menyatakan pensiun dini dari dunia sepakbola.
Baca Juga: 5 Keuntungan Real Madrid jika Berhasil Dapatkan Raheem Sterling
Begitu memutuskan untuk gantung sepatu, Hamdi disebut bakal meneruskan usaha keluarganya di Aceh.
Selain Hamdi ternyata masih ada tiga pemain sepakbola Indonesia lainnya yang juga memutuskan untuk gantung sepatu di saat usianya masih muda lho.
Baca Juga: Pogba: Manchester United Lebih Suka Memulai Musim dengan Buruk!
Namanya melambung kala federasi sepakbola tanah air PSSI kala itu mengalami dualisme. Salah satu palang pintu Persiba Bantul ini pun didapuk jadi kapten Timnas Indonesia.
Lama tak terdengar, jebolan Diklat Salatiga ini ternyata memutuskan gantung sepatu di saat karirnya masih panjang dan bagus.
Pemain yang sempat membela Timnas Indonesia di ajang AFF 2012 dan Kualifikasi Piala Dunia 2014 ini memutuskan untuk menggeluti hobinya seusai memutuskan pensiun dari sepakbola.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Ceritakan Alasan Ditendang Bayern Munchen
Setelah tak aktif di sepak bola, Tanto sapaan akrabnya banting stir menjadi pengusaha. Ia kini menekuni dunia budidaya ikan dan peternakan burung.
Nama Fachri sempat jadi viral lantaran salah satu penggawa Timnas Indonesia ini diketahui beralih profesi sebagai satpam.
Ya, Fachri adalah salah satu pemain yang diorbitkan pelatih Indra Sjafri. Ia pernah tergabung bersama skuat Timnas Indonesia U-21 pada Turnamen Cotif di Spanyol.
Namun, karirnya seketika lenyap seusai mengalami cedera parah ketika membela Sriwijaya FC. Kontraknya bersama Laskar Wong Kito pun diputus akibat kondisi itu.
Agar dapur tetap mengepul, Fachri beralih profesi menjadi satpam. Semenjak jadi pemberitaan dan viral, ia kini diangkat sebagai prajurit TNI.
Sosok yang satu ini sempat jadi idola dan digadang bakal jadi the next Bambang Pamungkas di skuat Timnas Indonesia.
Sebetulnya kiprahnya di sepakbola cukup mengkilap lho. Ia pernah terlibat dalam program Sociedad Anonima Devortiva (SAD) di Uruguay. Ia bahkan sempat dikontrak tim besar di Uruguay yakni Penarol FC.
Semenjak itu ia berpetualang ke Belgia bersama CS Vise dan mencicipi kompetisi kasta tertinggi di Amerika bersama DC United.
Di level Timnas Indonesia, Syamsir Alama pernah bergabung bersama skuat U-19 dan U-23. Namun karir mantan penggawa Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan ini berangsur meredup dan hanya menjadi pemain cadangan.
Ia kemudian memutuskan untuk gantung sepatu.
Syamsir kini lebih dikenal sebagai presenter di sebuah stasiun televisi yang bertajuk My Trip My Adventure.