Rahmad Darmawan Puji Timnas Malaysia

RD menilai kemenangan timnas Malaysia dan kebangkitan timnas Indonesia jadi bukti kekuatan ASEAN.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Selasa, 21 Agustus 2018 | 14:21 WIB
Pemain timnas Malaysia, Muhammad Syahmi Safari (kiri) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai mencetak gol di gawang Bahrain dalam pertandingan babak penyisihan Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Senin (20/8). (ANTARA FOTO INASGOC/Ari Bowo Sucipto)

Pemain timnas Malaysia, Muhammad Syahmi Safari (kiri) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai mencetak gol di gawang Bahrain dalam pertandingan babak penyisihan Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Senin (20/8). (ANTARA FOTO INASGOC/Ari Bowo Sucipto)

Bolatimes.com - Pelatih senior Indonesia, Rahmad Darmawan yang saat ini menukangi Mitra Kukar menilai kemenangan mengejutkan timnas Malaysia atas Korea Selatan pada lanjutan babak penyisihan grup E cabang olahraga Asian Games 2018 adalah bukti sepak bola Asia Tenggara (ASEAN) telah berkembang.

Menurut coach RD (sapaan akrabnya -red), Malaysia menunjukkan semangat yang luar biasa saat mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2-1, dalam laga sepak bola Grup E di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. 

''Malaysia menunjukkan mental bertanding membuktikan mereka tidak kalah dari Korea Selatan sebelum laga usai'' kata mantan pelatih klub Malaysia T-Team itu.

Baca Juga: Imutnya Penggawa Timnas Korea Selatan yang Mirip Artis K-pop Ini

Penyerang Korea Selatan Hwang UI Jo (kanan) berebut bola dengan penjaga gawang Malaysia Muhammad Haziq Nadzli (kiri) saat menjalani babak penyisihan cabang olahraga sepak bola Asian Games group C antara Korea Selatan melawan Malaysia di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/8). (INASGOC/Bukbis Candra Ismet Bey)
Penyerang Korea Selatan Hwang UI Jo (kanan) berebut bola dengan penjaga gawang Malaysia Muhammad Haziq Nadzli (kiri) saat menjalani babak penyisihan cabang olahraga sepak bola Asian Games group C antara Korea Selatan melawan Malaysia di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/8). (INASGOC/Bukbis Candra Ismet Bey)

RD yang juga pernah menjadi pelatih timnas Indonesia ini menjelaskan salah satu kunci pelatih saat menukangi timnas yang berlaga di jadwal padat seperti Asian Games 2018 ini adalah kemampuan merotasi pemain untuk menjaga kebugaran pemain.

''Salah satu yang bisa disimpulkan adalah bagaimana ini cerminan dari sebuah turnamen dengan jadwal yang sangat ketat. Efek rotasi pemain yang dijalankan ada dua kemungkinan. Ini dijalankan dapat efektif atau tidak,'' jelas RD.

Mantan pelatih Sriwijaya FC itu menilai rotasi yang dilakukan timnas Indonesia U-23 saat berhadapan dengan Palestina U-23 sudah baik untuk menjaga kondisi pemain. 

Baca Juga: Pelatih Persib Komentari Performa Timnas Indonesia di Asian Games

''Untuk kekalahan dari Palestina, kita lihat juga karena faktor rotasi pemain yang dilakukan pelatih yang ternyata hasilnya belum berpihak buat timnas Indonesia,'' ujar RD.

Pemain timnas Malaysia melakukan seleberasi usai mencetak gol ke gawang Korea Selatan saat menjalani babak penyisihan cabang olahraga sepak bola Asian Games group C antara Korea Selatan melawan Malaysia di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/8). (INASGOC/Bukbis Candra Ismet)
Pemain timnas Malaysia melakukan seleberasi usai mencetak gol ke gawang Korea Selatan saat menjalani babak penyisihan cabang olahraga sepak bola Asian Games group C antara Korea Selatan melawan Malaysia di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/8). (INASGOC/Bukbis Candra Ismet)

Namun, timnas Indonesia U-23 berhasil bangkit dengan mengalahkan Laos dan Hong Kong yang juga membuktikan tim Asia Tenggara bisa berbicara banyak jika dibandingkan dengan tim Asia secara keseluruhan.

Timnas Indonesia berhasil lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup A, skuat Garuda Muda tampil meyakinkan setelah mengalahkan Taiwan 4-0, Laos 3-0, dan Hong Kong 3-1. Hansamu Yama cs tercatat hanya satu kali kalah dari Palestina dengan skor tipis 1-2.

Baca Juga: Hujan Boneka Warnai Derby Eredivisie Feyenoord vs Excelsior

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak