Bolatimes.com - Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) menanggapi serius permasalahan yang dilaporkan oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait tudingan ulah suporter Indonesia yang dinilai telah melakukan teror berlebihan dan melecehkan negara Malaysia pada ajang Piala AFF U-16 di Jawa Timur beberapa hari lalu.
Melalui surat resminya AFF menyatakan akan menindaklanjuti kasus ini secara serius laporan resmi FAM yang menilai suporter Indonesia melecehkan negara Malaysia dengan meneriakkan chant "Malaysia itu anjing!" dan "Amirul itu anjing" saat laga Thailand Vs Malaysia di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur pada laga perdana grup B Piala AFF U-16.
AFF akan segera mengumpulkan bukti-bukti terkait insiden tersebut dan kasus ini ditegaskan AFF juga dalam pengawasan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Baca Juga: Jose Mourinho Kembali Sindir Pemain Muda MU Meski Kalahkan Madrid
AFF juga meminta seluruh elemen pecinta sepak bola Indonesia dan Malaysia untuk saling menjaga situasi agar tidak melebar kemana-mana mengingat rivalitas kedua negara yang sangat sengit di semua aspek.
Berikut isi surat resmi AFF:
"Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) mengambil pandangan yang sangat serius tentang insiden yang terjadi selama pertandingan Thailand versus Malaysia pada 30 Juli 2018 di Stadion Joko Samudro.
Baca Juga: Sedih, Kiper Wolverhampton Pensiun Jelang Debut di Liga Premier
AFF sedang dalam proses mengumpulkan semua bukti yang berkaitan dengan masalah ini sebelum memutuskan tindakan yang tepat untuk diambil di bawah bimbingan Konfederasi sepakbola Asia.
Sebelum dimulainya Piala AFF U16, AFF telah mengambil setiap langkah pengamanan kehati-hatian, melalui hubungan dekat kami dengan FA Indonesia (PSSI), untuk menghindari terulangnya insiden buruk yang terjadi selama kejuaraan AFF U19.
Keamanan dan keselamatan pemain dan pejabat tetap menjadi pertimbangan terpenting dalam penyelenggaraan setiap turnamen AFF dan kami akan mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk mencegah lebih jauh kasus perilaku buruk penonton."
Baca Juga: Perusahaan Judi Jadi Sponsor Paling Banyak di Tim Liga Inggris
Mengingat persaingan yang ketat antara Indonesia dan Malaysia, AFF berharap bahwa semua perwakilan tim akan menahan diri dari membuat pernyataan provokatif di media sosial yang akan memperburuk situasi lebih lanjut."
Sebelumnya, mantan presiden FAM yang juga pemilik klub Johor DT, Tunku Ismail Sultan Ibrahim mendesak FAM dan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, menindaklanjuti perlakuan suporter Indonesia itu Saddiq Syed Abdul membawa insiden tersebut ke komisi disiplin AFC.
Desakan Tunku Ismail langsung direspon oleh Sekretaris jenderal FAM Stuart Ramalingam mengeluarkan pernyataan yang mengamini permintaan Tunku Ismail dan akan membawa masalah ini ke Federasi Sepakbola ASEAN (AFF) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Baca Juga: Salut, Skuat Myanmar Ucapkan Terima Kasih dengan Bersujud
Kronologi lengkapnya bisa dibaca disini