Bolatimes.com - PSSI resmi kembali menunjuk Indra Sjafri sebagai nakhoda Timnas U-19 Indonesia yang akan berlaga di Piala Asia U-19 dan Piala AFF 2018.
Keputusan itu didapat PSSI usai menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) pada 19 April 2018.
"PSSI telah melakukan serangkaian diskusi baik di level departemen teknik, high performance unit, Exco. Beberapa hal yang perlu saya sampaikan. Pertama, PSSI memutuskan melepas Bima Sakti. Ini adalah keputusan dua-tiga pekan sebelumnya," ujar Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono seperti dikutip Bolatimes.com dari laman resmi.
Baca Juga: VIDEO - Cristian Gonzales Cetak Gol Perdana Bersama PSS Sleman
"Saat kami memutuskan pelatih kepala pada 19 April, Exco memutuskan untuk memanggil kembali Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-19," tuturnya menambahkan.
Alasan menunjuk Indra Sjafri
Menurut Joko Driyono, sosok Indra Sjafri tepat untuk Timnas U-19 Indonesia karena proses adaptasi dan pengembangan pemain.
Baca Juga: 14 Momen Lucu yang Tertangkap di Piala Dunia Edisi Sebelumnya
Mantan pelatih Bali United itu menyingkirkan banyak kandidat lainnya yang kabarnya dari luar negeri.
"Indra Sjafri menjadi pilihan yang tepat. Sebelum kami memilih coach Indra, ada lumayan banyak nominasinya yakni tiga orang dari luar negeri dan empat dari dalam negeri," kata Joko Driyono.
Proses negosiasi Indra Sjafri tak mulus
Baca Juga: 7 Pose Aduhai Grace Joselini, Dokter Timnas Wanita Indonesia
Kendati sempat bekerjasama dengan Indra Sjafri pada 2017, proses negosiasi untuk kesepakatan kembali tak mudah.
PSSI mengaku perlu melakukan komunikasi dengan intens dengan Indra Sajfri, termasuk konsep Timnas U-19 Indonesia.
"Diskusinya tidak mudah. Coach Indra setelah dalam diskusi cukup intens, kami berdialog dengan yang bersangkutan, salah satu yang jadi catatan adalah konsep U-19 segaris dengan Luis Milla dalam pengembangan pemain," jelas Joko.
Baca Juga: Rusia Larang Peredaran Alkohol Selama Piala Dunia 2018
Tanggapan Indra Sjafri
Pelatih Indra Sjafri mengaku senang kembali menangani Timnas U-19 Indonesia. Ia tak lupa menyampaikan rasa terimakasih.
"Saya berterima kasih kepada PSSI yang telah memberikan kepercayaan kepada saya lagi dan kepada masyarakat pecinta sepak bola Indonesia yang selama ini selalu mendukung saya," kata Indra.
Ia mengaku siap bekerja keras. Termasuk mengurangi jam tidur demi skuat Garuda Nusantara.
Indra juga tak kesempatan untuk para pemain muda yang berhasil unjuk gigi di kompetisi Indonesia.
"Untuk itu, besok saya harus mulai bekerja, mengurangi jam tidur, dan harus bekerja keras. Soal komposisi pemain kita lihat nanti. Karena saya pikir akan muncul pemain-pemain baru dari hasil kompetisi. Saya pun siap fokus untuk Timnas U-19," tuturnya menambahkan.
Kapan mulai latihan?
PSSI mengabarkan jika Indra Sjafri akan segera memimpin latihan Timnas U-19 Indonesia. Tepatnya pada 20 Mei 2018, Egy Maulana dan kolega bakal menjalani sesi latihan dan laga uji coba.
Timnas Iran akan menjadi salah tim yang dibidik untuk uji kemampuan.
Namun, penunjukan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-19 Indonesia seolah memuncukan peribahasa PSSI menelan ludahnya sendiri.
Pasalnya, sebelumnya Indra Sjafri sudah menjabat sebagai pelatih kepala skuat Garuda Nusantara, tetapi dipecat.
PSSI dahulu mengambil langkah tegas akan nasib Indra Sjafri. Pelatih asal Sumatera Barat ini dibebastugaskan sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 dan diberi jabatan baru sebagai expert talent scouting.
Bima Sakti yang merupakan asisten Luis Milla di Timnas Indonesia mengambil alih kursi Timnas U-19 Indonesia.
Kala itu pun banyak memunculkan pertanyaan atas pemecatan Indra Sjafri, hal ini tak lepas dari kiprahnya yang cukup impresif kala berhasil mengantarkan Evan Dimas cs menjadi jawara Piala AFF U-19 pada 2013.
Kini Indra Sjafri telah kembali ke Timnas U-19 Indonesia, mari kita tunggu bersama prestasi apa yang akan kembali dipersembahkan.
Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi