Bolatimes.com - Siapa sangka dari daftar pemenang Piala Dunia U17 sepanjang masa, kebanyakan dihuni oleh negara asal Benua Afrika, selain itu ada Brasil juga yang menghiasai deretan tersebut.
Jika berbicara soal sepak bola, tentu Benua Eropa menjadi kiblat dari olahraga terpopuler di dunia tersebut. Tapi, di level turnamen Piala Dunia U17, negara Eropa justru seperti keteteran.
Negara seperti Italia, Spanyol dan Jerman yang terkenal sukses di panggung sepak bola dunia, justru belum bisa mengangkat trofi Piala Dunia U17. Tercatat, hanya segelintir negara Eropa yang berhasil meraih piala itu, seperti Inggris, Prancis dan Swiss sebagai contoh.
Baca Juga: Jadi Trending Topic di Twitter, Ini Kata Evan Dimas Usai Gabung PSIS
Namun, negara dari Afrika seperti Ghana, Nigeria malah mampu mendulang banyak trofi. Nigeria sebanyak 5 kali, Ghana 2 kali.
Nigeria menjadi yang tersukses dalam sejarah Piala Dunia U17 sejauh ini, diikuti Brasil dengan torehan 4 trofinya. Namun mengapa bisa demikian?
Menurut dari pendapat Bung Towel, seperti dikutip dari kanal YouTube Sportify Indonesia, (14/11/2023), ternyata hal itu ada kaitannya dengan nasib para pemain muda Brasil dan Afrika.
Baca Juga: Perekrutan Putu Gede dari Persib Tuai Kontroversi, CEO Bhayangkara FC Blak-blakan Beri Penjelasan
Negara dari Brasil atau benua Afrika dikenal memiliki kemampuan individual cukup mumpuni, oleh sebabnya mereka memanfaatkan panggung Piala Dunia U17 untuk meraih tiket karir ke Eropa. Sementara, pemain Eropa yang sudah ditimba di Akademi asal Eropa tak memerlukannya.
"Negara-negara seperti Afrika, Brasil, punya kelebihan individual, lalu dia liat panggung Piala Dunia (U17), itu sebagai etalase yang sangat mujarab untuk mereka mempertontonkan kepada dunia, karena dengan begitu mereka bisa punya tiket ke Eropa," jelas Bung Towel.
Ternyata, bakat potensial dari Afrika maupun Brasil memanfaatkan semaksimal mungkin turnamen dunia kelompok umur 17 tahun, untuk mendongkrak karir mereka.
Baca Juga: Arkhan Kaka Lampaui Wonderkid FC Barcelona di Piala Dunia U17, Ini Perbandingan Statistiknya