Bolatimes.com - Mantan wasit FIFA, yakni Nozer Rudneil, mengklaim laga Uzbekistan vs Iran di grup E babak kualifikasi bisa saja diulang. Apakah ini jadi pertanda Malaysia gagal lolos ke Piala Asia U-23 2024?
Sebagaimana diketahui, laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 sempat menuai kontroversi yakni kala Uzbekistan menghadapi Iran di laga pamungkas grup E, Selasa (12/9) malam WIB.
Dalam laga tersebut, Iran harus menelan kekalahan 0-1 dari Uzbekistan, sehingga gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024.
Di balik kekalahan itu, ada sebuah momen kontroversial yakni kala bek Uzbekistan, Khusanov Abdukodir, tak diusir keluar lapangan oleh wasit yang memimpin laga, Hana Hatab.
Khusanov Abdukodir tak diusir kendati telah menerima dua kartu kuning yakni masing-masing di menit ke-40 dan ke-90 di laga tersebut.
Sehingga, hal tersebut dianggap sebuah kecurangan yang membuat Iran harus kalah 0-1 dari Uzbekistan dan gagal lolos ke Piala Asia U-23 2024.
Menanggapi kontroversi tersebut, Nozer Rudneil selaku eks wasit FIFA dari Iran mendesak AFC untuk buka suara terkait keputusan wasit dan hasil pertandingan bisa dibatalkan berdasarkan hasil voting.
“Sejak pemain Uzbekistan menerima kartu kuning kedua, dia dilarang berada di lapangan. Ada peraturan yang sangat jelas mengenai masalah ini,” ucap Nozer Rudneil dilansir dari Kenh14.vn
“Komite Disiplin AFC harus memberikan suara mengenai masalah ini. Wasit akan dihukum dan hasil pertandingan kemungkinan besar akan ditentukan setelah pemungutan suara,” lanjutnya.
Sontak hal komentar ini pun memberikan asa kepada Iran agar melaporkan kejadian tersebut dan mendesak AFC untuk melakukan voting guna mengulang pertandingan.
Tak ayal kabar ini bisa saja merugikan Malaysia yang terancam gagal tampil di Piala Asia U-23 2024 pada April 2024 mendatang di Qatar.
Pasalnya, Malaysia lolos ke Piala Asia U-23 2024 mengungguli Iran di klasemen Runner Up grup terbaik meski poin, selisih gol, jumlah kemasukan dan kebobolan kedua tim sama persis.
Hanya saja, Malaysia dinyatakan berhak lolos setelah unggul poin kedisiplinan yakni -3 dibandingkan Iran yang poin kedisiplinannya -7.
Poin kedisiplinan Iran yang berada di angka -7 itu pun didapat dari laga kontra Uzbekistan, usai empat pemainnya mendapat kartu kuning.
Sehingga, jika laga Uzbekistan vs Iran dibatalkan, maka Iran pun akan mengulang pertandingan dengan kondisi unggul selisih satu gol atas Malaysia di tabel klasemen Runner Up grup dan punya poin kedisiplinan hanya -3 yang sama dengan Malaysia.
Alhasil, Malaysia pun terancam batal lolos ke Piala Asia U-23 2024 jika voting atau pemungutan suara memutuskan laga Uzbekistan vs Iran diulang, seperti kata Nozer Rudneil.
Hingga saat ini, AFC pun belum memberikan respons terhadap kontroversi ini dan masih memutuskan Malaysia menjadi salah satu dari 16 negara yang akan tampil di Piala Asia U-23 2024.