Bolatimes.com - Masa depan Mason Greenwood benar-benar tidak bisa ditebak setelah kariernya hancur akibat kekerasan seksual dan penganiayaan yang dilakukan terhadap kekasihnya.
Manchester United pada akhirnya tak mau mempertahankan Mason Greenwood meski sang pemain sudah terlepas dari jerat hukum atas kasus kriminalnya.
Butuh waktu lama bagi Manchester United memahami kondisi Mason Greenwood, namun perpisahan pula yang akhirnya dipilih keduanya.
Baca Juga: Rekap Transfer di Deadline Day: Joao Felix Gabung Barcelona, Manchester United Borong Banyak Pemain
Pemain berusia 21 tahun itu mencoba memaklumi keputusan timnya, walaupun awalnya sang pemain sepi peminat bahkan di bursa transfer.
Hingga di detik-detik akhir ditutupnya jendela transfer musim panas 2023, Greenwood akhirnya dipinang salah satu klub di Eropa.
Liga Spanyol jadi pelabuhan baru Greenwood dan Getafe menjadi klub yang berhasil diyakinkan untuk merekrut sang pemain.
Baca Juga: Nyaris Gabung Blackpool, Ini Alasan Elkan Baggott Dipertahankan Kieran McKenna di Ipswich Town
Padahal Greenwood sudah lebih dari satu tahun tidak merumput, Man United memilih untuk meminjamkan sang pemain selama satu musim.
Erik ten Hag selaku pelatih Man United sebenarnya tertarik dengan talenta eks pemain Timnas Inggris itu namun manajemen menentangnya.
"Mason Greenwood sudah gabung dengan Getafe untuk peminjaman satu musim, tinggal menunggu detail saja," bunyi pernyataan MU.
Baca Juga: Persija Jakarta Dapat Kekuatan Tambahan Jelang Lawan Persib Bandung, Muhammad Ferarri Siap Tampil
"Perpindahan ini memungkinkan Greenwood untuk membangun kembali kariernya jauh dari Manchester United.
"Klub akan terus memberikan dukungan untuk Mason dan keluarga sepanjang masa transisi." imbuh mereka.
Berstatus pemain pinjaman, hal itu memungkinkan Greenwood untuk kembali ke Old Trafford jika masa peminjaman sudah berakhir.
Baca Juga: Local Media Summit 2023 Segera Digelar, Registrasi Peserta Dibuka Hari Ini
Kondisi ini membuat fan Man United menentang keras kembalinya sang pemain, usaha untuk memulihkan namanya pun terancam gagal.