Bolatimes.com - Asnawi Mangkualam bisa dibilang sebagai salah satu contoh pesepak bola yang pantang menyerah. Terbukti kapten Timnas Indonesia itu masih bertahan di tengah kerasnya Liga Korea Selatan.
Pengalaman Liga Korea Selatan sangat keras disampaikan oleh salah satu pemain Timnas Malaysia, Kogileswaran Raj. Ia curhat tak bisa bertahan lama karena cara latihan di sana sangat berat sehingga memutuskan untuk pulang kampung.
Kogileswaran pernah membela salah satu klub divisi dua Liga Korea Selatan (K League 2), Cheongju FC. Namun ia hanya mampu bertahan selama enam bulan saja, dan kini memutuskan bergabung Penang FC.
Baca Juga: Ikut Pendidikan Polisi, 3 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong Absen Bela Timnas Indonesia U-23?
Usai kembali ke kampung halaman, ia pun curhat mengenai cara latihan di klub Korea Selatan. Salah satu yang membuatnya terkesan yakni dengan sikap para pemain yang serius menjalani latihan dengan intesitas tinggi.
"Yang mereka tekankan dalam latihan adalah tidak ada permainan. Artinya, Anda tidak bisa bermain sembarangan. Semua pemain harus memberikan komitmen 100%," ujarnya dikutip dari Astro Arena via Makanbola.
"Latihannya, intensitasnya sangat-sangat tinggi. Meskipun pelatihan, saya tidak pernah dilatih seperti itu. Ketika saya berada di tim nasional dengan Pelatih Kim (Pan-gon), kami bisa mencari intensitas latihan seperti itu," sambungnya.
Baca Juga: Mantan Pemain Asing Persib Bandung Beri Kode Balik, Gara-gara Bojan Hodak?
Kogi menyebut pola latihan sedemikian rupa sempat menjadi tantangannya untuk beradaptasi di Korea.
"Di sana, setiap sesi tidak peduli seberapa lelah atau setelah permainan, semua pemain akan melakukannya. Dan itu sangat, sangat sulit bagi saya, tetapi saya telah beradaptasi dengan baik," sambungnya.
Ia pun tak menyesal bergabung dengan Cheongju FC. Striker Malaysia ini mengaku mengambil pengalaman yang berharga di sana.
Baca Juga: Persiapan Piala Asia 2023, Rival Timnas Indonesia Lakoni Uji Coba Lawan 4 Negara Top Dunia