Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Nouhaila Benzina, pesepak bola pertama yang mengenakan hijab saat bertanding di ajang Piala Dunia Wanita 2023.
Saat jagat sepak bola pria disibukkan dengan jagat bursa transfer, sepak bola wanita saat ini tengah disibukkan dengan gelaran Piala Dunia Wanita 2023.
Di turnamen empat tahunan tersebut, terdapat sebuah momen-momen menarik dari kancah sepak bola wanita, salah satunya adalah mengenai gaya saat bertanding.
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Voli Putri Thailand di SEA V League 2023, Ada Jebolan Proliga
Di saat hampir semua pesepak bola wanita mengenakan pakaian layaknya pria di lapangan, ada seorang wanita yang justru tampil mengenakan hijab.
Sosok tersebut adalah Nouhaila Benzina. Ia menjadi pesepak bola wanita pertama yang mengenakan hijab di turnamen Piala Dunia.
Ia mengenakan hijab tersebut saat membela Timnas Maroko melawan Korea Selatan dalam lanjutan grup H, Minggu (30/7) lalu.
Dalam laga tersebut, Benzina yang berposisi sebagai bek tengah mampu membawa timnya tak kebobolan dan berhasil meraih kemenangan 1-0.
Tak ayal penampilan Nouhaila Benzina dan gayanya saat bertanding menjadi perbincangan. Berikut Bolatimes.com sajikan profil dari bek Timnas Maroko tersebut.
Penggawa Tim Papan Atas Maroko
Baca Juga: 3 Alasan Bintang Timnas Thailand Anurak Phanram Cocok Main di Liga Voli Indonesia
Nouhaila Benzina merupakan pesepak bola wanita asal Maroko yang lahir Kenitra pada 11 Mei 1998 silam atau saat ini usianya sudah 25 tahun.
Kariernya di kancah sepak bola bermula di AS FAR Wanita yang merupakan raja dari sepak bola wanita di negara Maroko.
Kehebatan AS FAR sendiri terlihat dari 10 gelar kejuaraan wanita Maroko sejak 2013. Bahkan, delapan gelar terakhirnya didapatkan secara beruntun.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan 2 Target Besar Bersama Timnas Indonesia setelah Perpanjang Kontrak
Benzina pun menjadi salah satu bagian sejarah AS FAR kala meraih delapan gelar beruntun, di mana ia bermain bagi klub tersebut sejak 2016.
Tak cukup sampai di situ, Benzina juga mampu membawa AS FAR beragam titel bergengsi seperti Throne Cup, UNAF Women, dan Liga Champions Afrika untuk Wanita pada 2022 lalu.
Kiprahnya di level klub itu membawa Benzina ke tim nasional, di mana ia pertama kali bermain untuk Maroko U-20 pada 2017.
Di tahun yang sama, Benzina masuk ke tim senior dan berhasil membawa Maroko untuk pertama kalinya mentas di Piala Dunia Wanita pada 2023 ini.
Sejatinya, Benzina sudah memakai hijab di Piala Dunia Wanita 2023 saat duduk di bangku cadangan kala Maroko melawan Jerman pada 24 Juli 2023 lalu. Nahas, ia tak diturunkan.
Barulah pada laga melawan Korea Selatan, Benzina dimainkan dan kemudian menjadi pesepak bola wanita pertama yang menggunakan hijab di panggung Piala Dunia Wanita.