Bolatimes.com - Berikut deretan pesepak bola top legendaris yang kini jatuh miskin, meski semasa bermain dirinya mendapat bayaran besar dan tajir melintir dari penghasilannya sebagai pemain.
Bukan rahasia lagi jika profesi sebagai pesepak bola merupakan profesi yang menjanjikan. Pasalnya, profesi ini memiliki bayaran yang terbilang fantastis.
Untuk saat ini saja, para pesepak bola bisa mendapatkan bayaran dari puluhan dan ratusan miliar atau bahkan hingga triliunan rupiah per tahunnya.
Baca Juga: Pratama Arhan Nyaris Main Full di Tokyo Verdy, Akun Liga Jepang Bereaksi
Sebagai contoh adalah Cristiano Ronaldo yang dilabeli sebagai pemain dengan bayaran termahal saat ini, yakni 200 juta euro (Rp3,3 triliun) per tahunnya usai bergabung Al Nassr.
Namun, karier sebagai pesepak bola bukanlah karier yang panjang. Rata-rata pesepak bola memiliki karier di lapangan hijau hanya sekitar 18 tahun saja.
Sehingga sebagai pesepak bola, para pemain harus dituntut untuk mengatur finansialnya yang didapat sebagai pemain, agar tak jatuh dalam lubang kemiskinan.
Baca Juga: Jadi Rebutan Klub Eropa, Maciej Gajos Pilih Gabung Persija Jakarta
Tak terhitung berapa banyak pesepak bola yang harus jatuh ke lubang kemiskinan karena tak mengatur penghasilannya saat masih aktif bermain.
Berikut Bolatimes.com sajikan deretan pemain yang jatuh ke lubang kemiskinan usai mendapat penghasilan besar sebagai pesepak bola.
1. Paul Merson
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Voli Putra Indonesia vs Thailand di AVC Challenge Cup 2023
Paul Merson dulunya adalah pemain besar yang pernah membela Arsenal. Kehebatannya membuatnya mendapat bayaran masif saat masih bermain.
Namun kekayaan yang didapatkan semasa bermain itu memudar begitu saja. Pasalnya, pria yang kini berprofesi sebagai pundit itu memiliki gaya hidup buruk seperti mabuk-mabukan, berjudi, hingga terlibat obat-obatan terlarang.
Baca Juga: Tak Hanya Disanksi FAT, Kiper Thailand yang Jotos Komang Teguh Dihukum AFC
Sebagai bintang besar di era 80 an, Diego Maradona memiliki kekayaan yang fantastis semasa bermain baik dari bayaran sebagai pemain maupun dari sponsor.
Tapi pemain yang identik dengan gol Tangan Tuhan ini jatuh dalam lubang kemiskinan karena terlibat obat-obatan terlarang yang membuat karier sepak bolanya mengalami kemunduran.
3. David James
Pecinta sepak bola Inggris tentu tak asing dengan sosok David James. Ia adalah mantan penjaga gawang Liverpool dan juga Timnas Inggris.
Sebagai salah satu kiper ternama, David James punya kekayaan hingga ratusan miliar rupiah. Tapi kekayaan itu tak bertahan lama. Ia harus bangkrut setahun setelah memutuskan pensiun.
Selain David James, Liverpool punya pemain top pada diri John Arne Riise di era 2000 an. Kemampuannya sebagai bek kiri membuatnya mendapat bayaran besar dari The Reds.
Namun setelah kariernya menurun, Riise harus bangkrut pada 2007 silam karena bisnisnya gagal dan ia pun memiliki utang sebesar Rp1,9 miliar.
Eric Djemba-Djemba dikenal sebagai salah satu mantan pemain Manchester United. Ia bahkan sempat berkarier di Indonesia yakni di Persebaya Surabaya dan main tarkam di Tanah Air.
Kariernya yang menurun hingga harus main tarkam di Indonesia itu tak lepas dari kekayaannya yang tergerus semasa masih bermain di Eropa. Ia harus jatuh ke lubang kemiskinan karena gaya hidupnya yang mewah.
6. Keith Gillespie
Keith Gillespie memang bukan pemain bernama besar. Tapi ia sempat bermain di tim top seperti Manchester United dan Newcastle United di era 90 an.
Karena bermain di klub besar, penghasilannya sebagai pemain pun terbilang besar. Tapi Keith ketagihan berjudi, sehingga ia harus merugi hingga Rp136 miliar.
7. Celestine Babayaro
Celestine Babayaro adalah salah satu mantan pemain Chelsea. Ia sempat merasakan kekayaan berlimpah ruah, terutama saat The Blues diakuisisi oleh Roman Abramovich pada 2003 silam.
Tapi kekayaannya semasa membela Chelsea membuatnya sempat bangkrut hingga digugat kreditur dan membuat rumah mewahnya di kawasan London disita.