Bolatimes.com - Newcastle United akhirnya resmi mengumumkan kedatangan Sandro Tonali. The Magpies harus merogoh kocek senilai 60 juta pounds (sekira Rp1,14 triliun) kepada AC Milan.
Dengan bergabungnya ke Newcastle United, Sandro Tonali memecahkan rekor sebagai pemain Italia termahal sepanjang sejarah.
Tonali yang bergabung dengan Milan pada 2020 dari Brescia, membantu klub tersebut meraih gelar Serie A pertama mereka dalam satu dekade pada 2022 dan mampu membawa mereka ke semifinal Liga Champions musim lalu.
Baca Juga: Usai Jadi 'Pelatih' Dadakan, Asnawi Mangkualam Tak Main di Laga Terbaru Jeonnam Dragons
Newcastle United membutuhkan tenaga-tenaga baru setelah mereka kembali ke Liga Champions musim depan untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.
"Dia adalah talenta luar biasa dan memiliki mentalitas, fisik, dan atribut teknis yang sangat cocok untuk kami," kata pelatih Newcastle, Eddie Howe seperti dikutip AFP, Senin (3/7/2023).
"Di usia 23 tahun, Sandro sudah memiliki pengalaman penting sebagai pemain kunci di salah satu liga top Eropa dan di Liga Champions, serta bermain untuk negaranya."
Baca Juga: Daftar Homebase Klub di BRI Liga 1 2023/2024: Arema FC Hijrah ke Bali, RANS Nusantara FC di Sleman
Tonali telah bermain 95 kali dan mencetak tujuh gol, serta telah mencatatkan 15 penampilan untuk timnas Italia.
"Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada Newcastle United karena mereka memberi saya peluang besar untuk karier saya," kata Tonali.
Tonali mengatakan sudah tidak sabar untuk bermain di kompetisi baru dan bertemu dengan suporter Newcastle di St. James Park.
Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Berikut 8 Gebrakan Erick Thohir sejak Jadi Ketum PSSI
"Saya ingin membalas kepercayaan di lapangan, memberikan segalanya, seperti yang selalu saya lakukan. Saya sangat bersemangat bermain di St. James Park. Saya tidak sabar untuk merasakan kehangatan para penggema," tutur gelandang sentral Timnas Italia itu.
Tonali adalah rekrutan kedua Newcastle setelah pemain sayap Gambia Yankuba Minteh yang bergabung dari klub Denmark Odense dan sejak itu dipinjamkan ke Feyenoord.
Baca Juga: Terancam Sanksi Banned FIFA, Presiden PSSI-nya Thailand Batal Mundur dari Jabatannya