Bolatimes.com - Mengenang kisah Timnas Israel yang pernah menunjuk pemain Muslim, yakni Bibras Natkho, sebagai kapten timnya kala bertanding di ajang internasional.
Bukan rahasia lagi jika Israel dan agama Islam dianggap bak air dan api, menyusul gejolak politik dan sosial yang terjadi di wilayah Palestina.
Gejolak ini sendiri menjadi sorotan, terutama bagi negara-negara mayoritas Muslim seperti negara Arab dan Indonesia, yang berujung tak adanya pengakuan terhadap Israel.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Burundi di FIFA Matchday, Kick Off 20.30 WIB
Tak adanya pengakuan terhadap Israel ini berbuntut panjang ke berbagai sektor, dari ekonomi dan bahkan juga ke sektor olahraga.
Di kancah olahraga, Israel kerap mendapat penolakan dari negara-negara Islam untuk tampil di wilayah negara tersebut.
Meski demikian, Israel ternyata memiliki sisi lain di tim nasionalnya sendiri. Mereka yang kerap dicap anti Islam, ternyata pernah memiliki pemain Muslim di dalam skuadnya.
Baca Juga: Ambisi Brylian Aldama Jelang Duel PSIS Semarang versus Persebaya Surabaya
Tak tanggung-tanggung, pemain Muslim itu bahkan pernah didapuk sebagai kapten Timnas Israel kala bertanding di pentas internasional.
Lantas, siapakah sosok pemain Muslim itu? Bagaimana kisahnya ia bisa menjadi kapten Timnas Israel?
Jadi Kapten Timnas Israel
Baca Juga: Indonesia akan Naik ke Peringkat 148 Dunia andai Kalahkan Burundi Malam Ini, Begini Hitungannya
Sosok pemain Muslim yang menjadi kapten Timnas Israel itu adalah Bibras Natkho. Ia menjabat kapten The Blues and White itu pada sejak tahun 2017.
Ia terpilih sebagai kapten karena CV menterengnya sebagai pemain. Tercatat ia bermain di luar negeri, tepatnya di Rusia dan Yunani sedari 2010.
Pria yang kini telah berusia 35 tahun itu pernah membela tim-tim besar dari dua negara itu, yakni Rubin Kazan dan CSKA Moskow di Rusia serta PAOK Salonika dan Olympiacos di Yunani.
Baca Juga: Plt Menpora Jawab Rumor Peru Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Karena kiprahnya itulah, Bibras Natkho sudah menjadi andalan Timnas Israel sejak 2010 dan rutin berseragam The Blue and Whites.
Pada 2017, ia ditunjuk sebagai kapten yang menghadirkan sejarah, di mana Bibras Natkho menjadi pemain Muslim pertama yang menjadi kapten Timnas Israel.
Penunjukannya itu bukan tanpa alasan. Apalagi jika menilik catatan Bibras Natkho yang sudah berpengalaman di sepak bola internasional.
Namun, kepemimpinan Bibras Natkho ini hanya bertahan hingga 2023 ini. Belum lama ini, dirinya menyatakan pensiun dari Timnas Israel.
Bibras Natkho memutuskan gantung sepatu dari Timnas Israel yang tengah melakoni Kualifikasi Euro 2024. Laga melawan Kosovo, Minggu (26/3), menjadi laga terakhirnya bagi The Blue and Whites.