Bolatimes.com - Penyerang Barcelona yang baru saja direkrut dari Manchester City, Ferran Torres memiliki kisah unik untuk bisa kembali nyetel di Blaugrana. Pemain 22 tahun ini sampai rela menyewa jasa psikolog untuk bisa beradaptasi dengan raksasa Catalunya itu.
Ferran Torres mengaku tampil tak konsisten di Barcelona, setelah kepindahannya dari Manchester City Desember 2021 lalu.
"Saya merasa jatuh ke dalam jurang yang dalam. Saya juga sudah berjanji ke pelatih bahwa saya akan semaksimal mungkin kembali jadi diri saya sendiri," kata Ferran Torres dikutip dari The Sun, Kamis (23/2/2023).
Baca Juga: Chanathip Songkrasin Disebut Tak Bahagia di Liga Jepang, Klub BRI Liga 1 Angkut Gak Nih?
Untuk menguatkan tekadnya itu, Ferran Torres mengaku memanggil psikolog. Hal itu dia lakukan karena dapat dukungan juga dari orang tua.
"Saya dapat bantuan dari psikolog. Saya bertemu satu atau dua kali seminggu. Saya juga didukung oleh keluarga karena memang dari lingkungan yang sehat," katanya.
Ferran Torres, memang menginginkan kembalinya performa dia di Barcelona. Namun psikolog yang kerap ia temui selalu mengingatkan untuk tak terobsesi dengan tujuannya itu.
Baca Juga: Main Imbang 1-1 Lawan Timnas Arab Saudi, Kapten Timnas Putri Indonesia Jadi Sorotan
"Sebisa saya memberikan yang terbaik untuk klub. Saya juga belajar untuk tak terobsesi dengan tujuan," tambah dia.
Ferran Torres, memang belum banyak memberikan kontribusi di Barcelona. Ia tercatat baru mengemas dua gol di Liga Spanyol.
Torres, harus bersaing ketat dengan kompatriotnya sendiri di klub yakni, Robert Lewandowski. Tak hanya mantan penyerang Bayern Munich itu, Rapinha juga menjadi rivalnya yang harus ia salip.
Baca Juga: Performa Calon Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-20 2023, Belum Rasakan Kekalahan dari 3 Laga
Meski harus banyak bersaing, Ferran Torres berhasil menyelesaikan 10 dribel dalam pertandingan melawan Cadiz dari 13 kali percobaan. Jumlah itu merupakan tertinggi yang dicatat oleh seorang pemain dalam satu pertandingan La Liga musim ini.
Di sisi lain, jumlah itu juga merupakan rekor bagi pemain Barcelona asal Spanyol dalam pertandingan liga sejak Andres Iniesta melawan Athletic Club pada tahun 2011 lalu.