Bolatimes.com - Jika Lionel Messi adalah pesepak bola terhebat sepanjang masa, maka satu pemain jebolan akademi La Masia ini adalah sosok yang bisa mengalahkannya, dialah Victor Vazquez.
La Masia merupakan akademi sepak bola pencetak banyak bintang sepak bola dunia, Lionel Messi hanya salah satu di antaranya.
Bahkan satu pemain terhebat yang mampu mengungguli La Pulga juga lahir dari akademi ini, adalah Victor Vazquez, sosok yang tengah diperbincangkan.
Baca Juga: Istimewa, Luis Suarez Cetak Hattrick dalam 38 Menit saat Debut di Gremio
Victor merupakan jebolan La Masia seangkatan dengan Messi, Gerard Pique hingga Cesc Fabregas, memiliki kelincahan dan akselerasi tinggi.
Selain itu Victor juga merupakan pemain yang dipercaya untuk mengeksekusi tendangan bebas, hal itu membuat para pelatih Barcelona terpukau.
Bahkan beberapa di antaranya tak ragu menyebut Victor Vazquez sebagai titisan legenda Barca yang berasal dari Belanda, Johan Cruyff.
Baca Juga: 3 Pelatih Murid Pep Guardiola yang Kini Puncaki Klasemen Bareng Klubnya
Kiprah itu ditunjukkan saat Victor masih bermain untuk Barcelona U-15 musim 2002-2003, tiga trofi juara disapu bersih.
Dan Victor menjadi pemain dengan nilai tertinggi, mengalahkan Fabregas, Pique hingga bahkan sosok Lionel Messi sekalipun.
Ketangguhan Victor bahkan diakui Fabregas, baik Victor maupun Messi akan selalu bersaing untuk mencapai status yang terbaik di klub.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Dewa United Hajar Persikabo 2-0
"Saya ingat Messi dan Víctor sejauh ini adalah pemain terbaik di tim kami ketika di La Masia,” kata Cesc Fabregas dikutip dari Give Me Sport.
"Terkadang mereka akan melakukan duel. Jika satu mencetak empat gol dalam satu pertandingan, yang lain akan mencetak lima," imbuhnya.
Meski begitu nasib sial dialami Victor Vazquez yang mengalami cedera lutut parah pada 2009, kondisinya semakin mengalami penurunan.
Baca Juga: 3 Keuntungan Bagi Timnas Indonesia jika Piala AFF Masuk Kalender FIFA
Hingga pada 2010 pulih dari cedera, satu-satunya gol yang dicetak untuk Barcelona usai comeback dari cedera sekaligus yang terakhir.
Performa Victor semakin menurun karena cedera itu, Pep Guardiola pun akhirnya menyerah dan melepas sang pemain pergi dari Camp Nou.
Victor hijrah ke Belgia, bersama Club Brugge menorehkan 173 pertandingan dengan 25 gol dan 50 assist serta dua trofi juara.
Pada 2015 ia hijrah ke Meksiko, kemudian nomaden dengan selalu berpindah-pindah klub hingga kini diketahui bermain untuk Toronto FC di Major League Soccer (MLS).