Bolatimes.com - Lionel Messi disebut-sebut mengangkat trofi Piala Dunia palsu saat menjuarainya baru-baru ini. Kok bisa? begini cerita selengkapnya.
Timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Prancis lewat drama adu penalti. Ini menjadi trofi ketiga La Albeceleste sepanjang sejarah.
Lionel Messi pun jadi bintang kesuksesan Timnas Argentina di Piala Dunia 2022. Ia total mencetak enam gol sepanjang turnamen, hanya kalah dari Kylian Mbappe yang keluar sebagai top skor.
Alhasil, Lionel Messi dinobatkan sebagai pemain terbaik di Piala Dunia 2022. Sebagai kapten, ia pun mendapat kesempatan untuk mengangkat trofi Piala Dunia dalam perayaan tim.
Namun, yang tidak disadari Messi adalah trofi yang dirayakan bersama rekan-rekannya ternyata palsu. La Pulga memang mengangkat trofi asli saat perayaan pertama di atas panggung, tetapi benda itu langsung disimpan FIFA setelahnya.
Menurut surat kabar Spanyol, El Pais dilansir dari Mirror, Kamis (5/1/2023), dua pendukung Argentina yang hadir, Manuel dan Paula, membuat replika trofi dan berhasil menurunkannya dari tribun ke para pemain.
Niat kedua penggemar adalah agar para pemain menandatangani trofi tersebut. Namun, alih-alih kembali ke tangan mereka, trofi itu justru berseliweran di antara pemain dan kerabatnya termasuk Messi.
Alhasil, foto-foto perayaan timnas Argentina terutama selepas perayaan dipanggung, disinyalir melibatkan trofi Piala Dunia palsu alih-alih repilka maupun yang asli.
Ini termasuk jepretan Messi di Instagram, yang kemudian menjadi postingan paling disukai sepanjang masa di platform tersebut dengan kurang dari 75 juta 'like'.
Baca Juga: Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Mantan Bek Vietnam Wanti-wanti Murid Park Hang-seo
Manuel dan Paula kemudian mengungkapkan kronologi bagaimna trofi palsu tersebut bisa sampai ke tangan pemain Timnas Argentina.
''Idenya adalah bahwa para pemain dapat menandatanganinya, tetapi pada akhirnya Piala memasuki lapangan permainan tiga kali. Yang pertama diambil oleh kerabat [Leandro] Paredes, dan dia menandatanganinya,'' ujar mereka.
"Kedua kalinya mereka meminta kami untuk itu dan itu 45 menit, itu berpindah dari satu pemain ke pemain lain, dari satu anggota keluarga ke anggota keluarga lainnya, dan mereka mengambil foto. Di tribun mereka mengatakan kepada saya, 'kamu kehilangan Piala'. Kami bersenang-senang tapi kami menginginkannya kembali.''
Baca Juga: Komentari Serangan Oknum Suporter Timnas Indonesia ke Bus Thailand, Park Hang-seo Sindir Soal Sanksi
"Di sana, saya berteriak kepada beberapa pemain, 'jika Anda melihat Piala yang dimiliki Paredes, itu milik kami', dan pada akhirnya Lautaro Martinez membawanya, yang juga menandatanganinya. Personil FIFA datang ke sana dan meminta kami untuk mengonfirmasi bahwa itu bukan aslinya."
Sementara trofi itu tampaknya tidak terdeteksi, satu orang yang menyadarinya adalah pemain sayap Juventus Angel Di Maria. Pemain sayap itu melihat sedikit perbedaan dan menunjukkannya kepada Messi, dengan keduanya kemudian tertawa.