Bolatimes.com - Pelatih Prancis Didier Deschamps mengungkapkan kebanggaan dan keharuannya setelah Les Bleus mencapai final Piala Dunia kedua berturut-turut dengan mengalahkan Maroko 2-0 dalam laga semifinal di Stadion Al Bayt, Qatar, Kamis (15/12/202) dini hari WIB.
Juara edisi 2018 itu akan mempertahankan gelarnya melawan Argentina pada Minggu (18/12/2022) setelah gol Theo Hernandez dan Randal Kolo Muani membuat mereka menang atas Singa Atlas.
"Ada haru dan bangga. Jelas ini langkah penting lainnya dan sekarang akan ada langkah lainnya," kata pelatih Prancis itu dengan gembira dikutip dari AFP, Kamis.
Deschamps mengaku sudah sat bulan lebih bersama. Namun ada saja intrik yang dihadapi mereka. Kendati begitu ada rasa senang tiap kali mereka memenangkan laga.
"Kami sudah bareng selama sebulan. Tak begitu mudah, tapi ya, sejauh ini menyenangkan dan pemain-pemain saya mendapat ganjarannya," kata dia.
Prancis bermain menekan sejak babak pertama dimulai. Bahkan pertahanan Maroko yang selama ini dianggap sebagai pagar baja sempat porak poranda.
Baca Juga: Uji Coba Jelang Piala AFF 2022: Vietnam Susah Payah Kalahkan Calon Lawan Timnas Indonesia
Hal itu dibuktikan dari kekalutan bek Maroko yang tak mampu menjaga Theo Hernandez yang terlepas dari sorotan. Pemain 25 tahun itu mampu menyelesaikan bola muntahan ke jala Singa Atlas.
Percaya diri dengan satu gol, Les Bleus makin beringas menyerang. Namun skuad asuhan Walid Regragui merapatkan pertahanan yang sulit ditembus hingga turun minum babak pertama.
Di babak kedua, Hakim Ziyech dkk mulai mendapatkan irama bermain yang lebih baik. Serangan-serangan baliknya mampu membuyarkan konsentrasi lini bertahan. Namun kesigapan kiper Hugo Lloris masih mampu menepis tendangan on target milik Maroko.
Pada menit ke-79, setelah Ousmane Dembele diganti Randal Kolo Muani, Prancis langsung menambah skor menjadi 2-0. Terlihat pergantian pemain tersebut sedikit menjadi kendala Maroko untuk berkonsentrasi.
Selanjutnya Prancis akan menghadapi Argentina di partai final Piala Dunia 2022. Les Bleus akan bertemu pada Minggu (18/12/2022).
Selain itu, Prancis akan berusaha menjadi tim pertama dalam 60 tahun terakhir yang menjuarai Piala Dunia dua kali berturut-turut setelah Brasil melakukannya pada 1958 dan 1962. [ANTARA]