Bolatimes.com - Maroko tidak akan puas hanya mencapai semifinal Piala Dunia. Singa Atlas berencana meraih posisi lebih tinggi lagi. Hal itu diungkapkan pelatih Walid Regragui menjelang pertandingan mereka dengan juara dunia Prancis pada Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.
"Apabila kami senang hanya mencapai semifinal dan beberapa orang melihat itu sudah cukup, saya tidak setuju," kata Regragui dikutip AFP, Rabu (14/12/2022).
"Apabila Anda mencapai semifinal dan Anda tidak memiliki hasrat untuk lebih tinggi lagi, maka ada masalah."
Baca Juga: Gol Offside PSIS Semarang ke Gawang Persija Jakarta Disahkan oleh Wasit, Tuai Kritik dari Publik
Walid Regragui cukup senang anak asuhnya mampu mengalahkan Brasil.
"Tim terbaik di turnamen, Brasil sudah tersingkir. Kami adalah tim yang ambisius dan kami lapar, tetapi saya tidak tahu apakah itu akan cukup," tambahnya.
Lebih lanjut, Maroko adalah tim di Benua Afrika pertama yang mencapai semifinal di Piala Dunia. Namun, Regragui memiliki pandangan untuk membuat lebih banyak sejarah.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Ingin Anak Asuhnya Bernaluri Seperti Anjing di Piala AFF 2022, Apa Maksudnya?
"Kami ingin Afrika menjadi yang teratas di dunia, tetapi kami harus kuat untuk maju. Kami bukan favorit tetapi kami yakin, bahkan mungkin saya bisa disebut gila? Sedikit gila bisa bagus," umbar dia.
"Semua orang mungkin mengira kami lelah, mereka bilang sebelum pertandingan terakhir juga, Anda tidak boleh lelah di semifinal Piala Dunia. Ya, kami masih lapar," tambahnya.
Meski demikian, menghadapi Prancis bukan soal mudah bagi pelatih 47 tahun tersebut. Namun mencapai titik ini sudah cukup menggembirakan.
"Kami mungkin memiliki rute yang paling sulit ke semifinal. Setiap putaran orang mengira kami akan tersingkir, tetapi kami masih di sini dan kami akan berjuang sampai akhir," katanya.
Maroko memiliki beberapa masalah cedera jelang pertandingan lawan Prancis, tetapi Regragui optimistis pemainnya bisa diturunkan.
"Kami mengalami sejumlah cedera, tetapi kami memiliki staf medis yang sangat baik yang bekerja keras dan datang dengan kabar baik setiap hari," kata Regragui.