Bolatimes.com - Kim Pan-gon putar otak setelah banyak pemain Malaysia menolak panggilan untuk membela timnas di Piala AFF 2022. Pelatih asal Korea Selatan itu kini tampak meniru cara yang dilakukan Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Cara yang dilakukan oleh Kim Pan-gon untuk mengatasi krisis pemain tersebut adalah mempromosikan pemain muda ke tim senior.
Hal tersebut sebelumnya dilakukan Shin Tae-yong di timnas Indonesia. Pelatih berusia 52 tahun ini mengambil tindakan berani dengan memanggil banyak pemain muda ke tim senior.
Baca Juga: Ranking FIFA Terbaru usai Rampung Babak 16 Besar Piala Dunia 2022: Maroko Naik Drastis
Awalnya dimulai pada Piala AFF 2020 lalu. Saat itu skuad Garuda rata-rata diperkuat pemain dari tim U-23. Meski begitu, memang ada sebagian pemain berpengalaman seperti Evan Dimas dan Fachruddin Aryanto.
Akan tetapi, cara Shin Tae-yong mempromosikan pemain muda ke tim senior manjur. Nyatanya prestasi timnas Indonesia kini sedang menanjak.
Nah, cara itu tampak ditiru oleh Kim Pang-gon. Ia mempromosikan pemain Malaysia U-23 ke tim senior. Hal itu diungkapkan oleh sang pelatih E. Elavarasan.
Momen itu terjadi ketika tim senior melakukan laga uji coba dengan skuad muda mereka. Setelah menjalani uji kemampuan, Kim Pan-gon nyatanya tertarik dengan beberapa pemain U-23. Lantas ada satu nama yang resmi dipromosikan.
"Saat ini ada satu pemain yang gabung ke tim senior. Adalah Aliff Najmi Shaaini dari Kelantan FC. Dia direkrut setelah kami menghadapi tim senior," ucap E Elavarasan dikutip dari Harimau Malaya, Senin (5/12/2022).
Bukan hanya satu, E. Elavarasan mengungkapkan ada potensi dua pemain tim U-23 bakal bergabung ke skuad senior Harimau Malaya.
Baca Juga: Intip Aksesoris Mewah yang Dipakai Wasit di Piala Dunia 2022
"Mungkin ada dua pemain lagi yang akan dikirim untuk bergabung dengan tim senior setelah pemusatan latihan ini demi menimba ilmu," jelasnya.
Sebelumnya, banyak pemain Malaysia yang menolak panggilan Harimau Malaya. Ada 11 bintang dari JDT serta Selangor FC yang tak bisa bergabung.
Selain itu, ada dua nama yang mangkir latihan, yaitu adalah Declan Lambert serta Akram Mahinan dari Kuala Lumpur City FC. Pihak klub telah mengirimkan surat ke FAM memohon pelepasan dua pemain itu karena urusan pribadi.