Bolatimes.com - Pertandingan antara Korea Selatan vs Ghana terjadi cukup sengit dalam lanjutan matchday kedua Piala Dunia 2022, Senin (28/11/2022). Sempat menyamakan kedudukan di babak kedua, Ksatria Taeguk harus tunduk dari Ghana dengan skor 2-3.
Pertandingan itu juga berubah menjadi panas saat wasit Anthony Taylor meniup peluit panjang. Bukan tanpa alasan tensi panas itu memuncak, sebab Timnas Korea Selatan masih memiliki kesempatan untuk melakukan sepak pojok. Namun Anthony memutuskan mengakhiri pertandingan.
Hal itu menyulut emosi para pemain, termasuk Paulo Bento yang tadinya duduk di bench mendekat ke wasit yang sudah dikerubungi Son Heung-min dkk.
Baca Juga: Profil Timnas Rusia, Negara Eropa yang Tengah Pertimbangkan Gabung AFC
Tak ada yang mengetahui kata-kata apa yang dilontarkan pelatih asal Portugal ini. Namun wasit memberi kartu merah ke Paulo Bento.
Profil Paulo Bento
Menukangi Korea Selatan pada 2018, Paulo Bento menggeser kursi yang diduki Shin Tae-yong pada tahun tersebut. Kejayaan Korsel saat itu adalah bisa membungkam Jerman di Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Disenggol karena Pemain Belanda Belum Nyetel, Louis van Gaal Balas dengan Jawaban Berkelas
Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) mengembalikan pakem kepelatihan yang ditukangi oleh pelatih asing. Harapan besar Korsel saat itu, Paulo Bento bisa menyamai hasil yang ditorehkan Guus Hiddink di Piala Dunia 2002.
Sebelum menukangi Ksatria Taeguk, Paulo Bento memiliki segudang pengalaman yang tak diragukan. Dirinya pernah ditunjuk untuk melatih Sporting Lisbon, Chongqing Lifan, Olympiakos Piraeus dan juga Timnas Portugal.
Lahir di Portugal pada 20 Juni 1969, Paulo Bento juga menjadi pemain yang cukup diperhitungkan. Berkarier di rumput hijau, dirinya sempat berseragam Benfica, Sporting Lisbon hingga membela Timnas Portugal.
Tercatat pernah membela Timnas Portugal, Paulo Bento bermain di Piala Dunia 2002 dan juga Piala Euro 2000.
Biodata Paulo Bento
Nama: Paulo Bento
Tempat lahir: Portugal, 20 Juni 1969
Melatih: Timnas Korea Selatan
Karier Kepelatihan
2004-2005: Sporting Lisbon junior
2005-2009: Sporting Lisbon
2010-2018: Timnas Portugal
2018-sekarang: Timnas Korea Selatan