Bolatimes.com - Viral di media sosial curhatan Aremania yang ditangkap security akibat bentangkan banner Usut Tuntang Tragedi Kanjuruhan saat nonton langsung Piala Dunia 2022. Momen tersebut terjadi saat ia nonton laga Swiss vs Kamerun, Kamis (24/11/2022) malam WIB.
Dilansir dari Wearemania, Jumat (25/11/2022), seorang Aremania bernama Harie Pandiono menyuarakan keadilan untuk para korban Tragedi Kanjuruhan di Piala Dunia 2022.
Harie yang mengaku terbang dari tempat kerjanya di Kenya, Afrika menggunakan atribut kaos dan spanduk yang berisi pesan untuk mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober lalu.
Baca Juga: Neymar Kena Tekel 9 Kali hingga Cedera saat Lawan Serbia, Ini Alasan Tite Tak Cepat Tarik Keluar
Kaos dan spanduk itu dia datangkan langsung dari Malang untuk digunakan serta dipampang di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar .
Meski berhasil membentangkan spanduk bertuliskan "#USUTTUNTAS Tragedi Kanjuruhan", perjuangan Harie tidak berjalan mulus. Ketika tertangkap kamera, dia langsung diamankan petugas.
"Debat dengan security officer tadi pagi. Akhirnya saya dilepas setelah 40 menit "adiajak ngopi". Saya dibanned tidak masalah, tidak penting bal-balannya," tulis Harie melalui akun Twitternya, @arema_98.
Baca Juga: Kemenangan Arab Saudi vs Argentina sudah Diramal Penguin di Dubai?, Begini Ceritanya
Usaha Harie menyuarakan keadilan untuk para korban Tragedi Kanjuruhan lewat gelaran Piala Dunia 2022 pun mendapat banyak apresiasi dari warganet.
"Sampaikan pada dunia #UsutTuntasTragediKanjuruhan," tulis akun @*****enza__.
"Terus kampanyekan mas kepada orang di luar sana. Kami butuh atensi mereka semua. Kalau bisa, jelaskan busuknya seluruh stakeholder di sini!" timpal @*****lective.
Baca Juga: TC Timnas Indonesia U-20 Selesai, Asisten Shin Tae-yong Tekankan Masalah Mental
"Semangat, mas," tulis @*****mbatu.
Sebelum aksi Harie di Piala Dunia 2022, para suporter sepak bola diberbagai belahan dunia turut menunjukkan simpati dan dukungan kepada korban Tragedi Kanjuruhan.
Salah satunya fans Bayern Munich yang membentangkan spanduk bertuliskan "Lebih 100 Orang Dibunuh Polisi. Kami Mengenang Orang-orang yang Meninggal di Kanjuruhan" saat tim kesayangannya menjamu Viktoria Plzen di Liga Champions musim ini.