Bolatimes.com - Kesuksesan Timnas Jepang menumbangkan Jerman pada pertandingan perdana Grup E Piala Dunia 2022 tak terlepas dari Ritsu Doan dan Takuma Asano. Bermain sebagai pengganti, keduanya mengantarkan Jepang menciptakan sejarah.
Pada laga yang digelar di Khalifa International Stadium, Rabu (23/11/2022) ini, Jepang sejatinya sempat tertinggal 0-1 dari Jerman ketika Ritsu Doan dan Takuma Asano masih duduk di bangku cadangan.
Ritsu Doan memang terhitung efektif dalam menjalankan perubahan taktik yang diterapkan pelatih Hajime Moriyasu. Sebab, empat menit setelah diturunkan pada menit ke-71, dia sukses memecah kebuntuan tim Samurai Biru.
yang dicetak Ritsu Doan ini berawal dari sepakan Takumi Minamino yang sukses dihalau Manuel Neuer. Namun, bola liar tersebut sukses disambar oleh Doan untuk dilesakkan ke gawang Der Panzer.
Setelah gol pertama itu tercipta, pertandingan pun berubah arah. Perjuangan Samurai Biru untuk menumpas perlawanan Jerman akhirnya berujung manis pada menit ke-85.
Kali ini, pencetak golnya ialah Takuma Asano, pemain yang juga baru turun sebagai pengganti pada menit ke-57. Dia sukses melesakkan tembakan keras dari ruang sempat untuk mengoyak jala gawang Jerman yang kedua kalinya pada laga ini.
Kemenangan ini tentu menghasilkan catatan buruk bagi Jerman. Sebab, Der Panzer akhirnya menelan kekalahan untuk kedua kalinya sejak 1978 ketika terkena aksi comeback Austria dengan skor 2-3.
Sebagai informasi, Ritsu Doan merupakan penyerang sayap timnas Jepang yang tercatat lahir di Amagasaki, Hyogo, pada 16 Juni 1998. Dia adalah salah satu produk binaan akademi Gamba Osaka.
Setelah bertahun-tahun menimba ilmu, Doan akhirnya dipromosikan ke tim utama Gamba Osaka yang berkompetisi di J1 League pada 2015. Debutnya pun tercipta pada laga yang krusial.
Sebab, ketika itu, dia tampil pada ajang Liga Champions Asia 2015 ketika Gamba Osaka menghadapi klub asal Korea Selatan, FC Seoul.
Pada 2017, Doan mendapatkan kesempatan untuk mengasah bakatnya di Liga Belanda ketika dipinjamkan ke FC Groningen. Setelah masa peminjamannya habis, klub Eredivisie ini lantas mempermanenkan status Doan dengan kontrak berdurasi tiga tahun.
Rekor menarik tercipta pada 15 April 2018 ketika dia mencetak gol kedelapannya ke gawang Roda. Dengan jumlah itu, dia menyamai torehan Arjen Robben saat masih remaja di Groningen.
Sejak saat itu, dia sempat berpindah-pindah klub, mulai dari memperkuat PSV Eindhoven (2019-2022), dipinjamkan e Arminia Bielefeld (2020-2021), dan terakhir bermain untuk SC Freiburg.
Di level tim nasional, Doan sejatinya baru mendapatkan panggilan pertamanya pada 2018 saat bersiap menghadapi turnamen Kirin Challenge Cup 2018. Ketika itu, dia mencetak debut pada laga kontra Kosta Rika pada 11 September 2018.
Sejauh ini, pemain berusia 24 tahun itu sudah mencatatkan empat gol dari total 30 penampilan internasionalnya bersama skuad Samurai Biru.
Sejatinya, Doan sudah cukup bersinar di usia muda. Salah satunya ketika membawa timnas Jepang U-19 menjuarai ajang Piala Asia U-19 2016 dan dia merebut gelar sebagai Most Valuable Player (MVP) pada kejuaraan tersebut.