Bolatimes.com - Berikut tiga alasan mengapa Timnas Indonesia U-20 bisa bangkit di laga lanjutan melawan Slovakia usai tumbang dengan skor telak dari Prancis.
Timnas Indonesia U-20 harus mengawali pemusatan latihannya (TC) di Spanyol dengan hasil buruk, usai tumbang dari Prancis U-20, Jumat (18/11) dini hari WIB.
Dalam duel di ajang Costa Calida Region de Murcia Football Week itu, Timnas Indonesia U-20 harus menelan kekalahan 0-6 dari lawannya.
Prancis U-20 mampu menggelontorkan enam gol masing-masing lewat tiga gol di paruh pertama dan tiga gol lanjutan di paruh kedua.
Sejatinya, jumlah gol ini bisa bertambah andai Prancis U-20 mampu memanfaatkan setiap peluang, termasuk penalti kedua yang didapatkannya di babak kedua.
Pasca menghadapi Prancis U-20, skuad Garuda Nusantara akan kembali menghadapi tim Eropa lainnya di Costa Calida Region de Murcia Football Week pada akhir pekan ini.
Lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia U-20 di akhir pekan ini adalah Slovakia U-20, tim kontestan Piala Dunia U-20 2023, sama seperti Prancis.
Meski lawan yang dihadapi ini memiliki level yang sama dengan Prancis U-20, ada beberapa alasan Timnas Indonesia U-20 tak akan lagi terbantai dan bahkan bisa bangkit saat berhadapan dengan Slovakia U-20.
Apa saja alasan itu?
1. Fisik Lebih Mumpuni
Persoalan fisik menjadi alasan terbesar mengapa Timnas Indonesia U-20 harus tumbang dengan skor telak dari Prancis U-20.
Pasalnya, Timnas Indonesia U-20 masih belum sepenuhnya bugar karena baru tiba dari Spanyol. Sehingga fisiknya masih terkuras sepanjang perjalanan.
Di laga melawan Slovakia U-20 nanti, Timnas Indonesia U-20 pun akan memiliki fisik yang lebih mumpuni ketimbang saat melawan Prancis. Hal ini pun bisa membuat skuad Garuda Nusantara tampil maksimal dan bangkit.
2. Pelajaran Penting di Laga Kontra Prancis
Di laga melawan Slovakia U-20 nanti, Timnas Indonesia U-20 diyakini akan lebih siap ketimbang seperti saat melawan Prancis U-20.
Saat melawan Prancis U-20, Timnas Indonesia U-20 mendapat beberapa pelajaran penting seperti memperbaiki kemampuan mengoper dan ketenangan saat menguasai bola.
Tiga hal ini jelas akan diperbaiki Shin Tae-yong jelang laga kontra Slovakia U-20, sehingga Timnas Indonesia U-20 tak akan mengulangi kesalahan yang sama seperti di laga kontra Prancis U-20.
3. Mental Bertanding yang Lebih Baik
Menyongsong laga melawan Slovakia U-20, Timnas Indonesia U-20 diyakini akan memiliki mental bertanding lebih baik ketimbang melawan Prancis U-20.
Mental bertanding ini akan menjadi fokus Shin Tae-yong agar anak asuhnya tak lagi membuat banyak kesalahan dan siap mengimbangi level lawan.
Pelajaran soal mental bertanding ini diyakini telah dipahami para penggawa Timnas Indonesia U-20 usai takluk dari Prancis, sehingga bisa menjadi modal untuk bangkit di laga kontra Slovakia U-20.