Bolatimes.com - Mode senyap bos Manchester City berkunjung ke Indonesia, Sheikh Mansour gegerkan publik sepak bola Indonesia saat berada di satu meja makan bersama pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep.
Sheikh Mansour terlihat berada di satu meja makan bersama Kaesang Pangarep, dan bahkan ada pula Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Momen itu viral di media sosial, ditambah akun Twitter kondang @MafiaWasit turut mengunggah foto kebersamaan Sheikh Mansour dengan Kaesang serta Jokowi.
Meskipun dalam pertemuan tersebut tak ada maksud tertentu yang akan dibicarakan mengenai sepak bola, seiring kedatangan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) ke Solo.
Kedatangan Sheikh Mansour disebut guna mendampingi Pangeran UEA, Syeikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan atau MBZ.
Keduanya memang secara khusus datang ke kediaman pribadi Presiden Jokowi di Kampung Sumber, Solo pada Senin (14/11/2022).
Sementara keberadaan bos Persis Solo di momen tersebut dinilai untuk menemani sang ayah, karena terlihat pula kedua kakaknya, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.
Sontak saja momen ini menjadi perbincangan warganet, apalagi pecinta sepak bola Tanah Air dan luar negeri.
Pasalnya Sheikh Mansour bukan sosok sembarangan, kehadirannya membuat gejolak sepak bola Eropa khususnya Liga Inggris membara.
Manchester City yang dibelinya pada 2008 kini menjelma sebagai salah satu tim raksasa Liga Inggris dan Eropa.
Kala itu Sheikh Mansour memberi suntikan dana fantasis sneilai 81,6 juta poundsterling atau sekitar Rp1,6 triliun.
Nominal yang membuatnya sukses menguasai saham Man City sebanyak 90 persen, menarik dinantikan akankah hal itu akan terjadi dengan Persis Solo.
Lahir di Abu Dhabi pada 20 November 1970, sepak bola sebenarnya bukan spesialis lulusan bidang politik pada 1993 ini.
Sheikh Mansour merupakan putra dari Sheikh Zayed bin Sultan Al-Nahyan yang merupakan penguasa UEA medio 1966 hingga 2004.
Selain itu juga merupakan Presiden Uni Emirat Arab medio 1971 hingga 2004, memiliki seorang ibu bernama Sheikha Fatima binti Mubarak Al-Ketbi.
Dan memiliki lima saudara kandung, Putra Mahkota Mohammed, Hamdan, Hazza, Tahnoun dan Abdullah sementara saudara tiri tertua, Khalifa.
Khalifa merupakan Presiden Uni Emirat Arab di tahun 2004, tepat di saat sang ayah dari Sheikh Mansour meninggal dunia.
Sheikh Mansour adalah sosok yang hebat dalam hal keuangan dengan memimpin beberapa perusahaan termasuk Abu Dhabi Fund For Development, Firs Gulf Bank dan International Petroleum Investment.
Kekayaannya ditaksir lebih dari 23 miliar poundsterling atau sekitar Rp469 triliun, kekayaan itulah yang membuatnya kondang di dunia sepak bola.
Selain sebagai pemilik Man City, Sheikh Mansour juga merupakan investor utama New York City dan pemilik saham mayoritas Mlebourne FC serta Mumbai City FC.