Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Diogo Dalot, pemain muda Portugal milik Manchester United yang amat dikagumi oleh sosok Cristiano Ronaldo.
Belum lama ini, jagat sepak bola dihebohkan dengan drama yang dibuat Cristiano Ronaldo lewat wawancaranya bersama presenter kenamaan Inggris, Piers Morgan.
Dalam wawancara tersebut, mega bintang berusia 37 tahun itu buka-bukaan mengenai borok timnya, Manchester United, dan juga menyuarakan pendapatnya soal banyak hal.
Salah satunya adalah soal para pemain muda di dunia sepak bola saat ini. Bagi Cristiano Ronaldo, para pemain muda saat ini tak peduli dengan karier di sepak bola dan kekurangan motivasi.
“Saya ingat ketika saya berusia 18,19,20, saya selalu melihat para pemain terbaik seperti Ruud van Nistelrooy, Rio Ferdinand, Roy Keane, dan Ryan Giggs,” ucap Ronaldo.
“Tapi generasi saat itu, itu seperti mereka mendengarkan satu hal dan dalam dua menit mereka melupakannya dan mereka melakukan apa yang mereka pikir lebih baik,” lanjutnya.
Namun di mata Ronaldo, tak semua pemain muda memiliki sikap yang sama seperti yang dijabarkannya. Salah satunya adalah kompatriotnya dan rekan setimnya sendiri, Diogo Dalot.
“Jika Anda bertanya pada saya dengan situasi di Manchester United, saya bisa menyebut nama (Diogo) Dalot. Dia adalah contoh. Dia muda tapi sangat profesional,” kata Ronaldo.
Pujian yang keluar dari mulut pemain sekaliber Ronaldo ini pun menjadi pengakuan bagi kualitas seorang Diogo Dalot.
Lantas, siapakah sosok Diogo Dalot tersebut? Berikut profilnya.
Profil Diego Dalot, Bek Muda Portugal
Diogo Dalot merupakan bek kanan muda milik Manchester United yang berasal dari Portugal. Pria bernama lengkap Jose Diogo Dalot Teixeira ini lahir di Braga pada 18 Maret 1999.
Meski lahir di Braga, Dalot mengawali karier sepak bolanya bersama tim muda FC Porto. Ia bergabung pada 2008 saat usianya 9 tahun.
Usai menimba ilmu di level akademi, Dalot kemudian berhasil mendapatkan debut profesionalnya bersama FC Porto pada 2017.
Setelah itu, ia pun bermain di tim utama. Hanya saja, Dalot tak banyak mendapat kesempatan untuk bermain bagi FC Porto di musim pertamanya.
Meski jarang bermain, talentanya tak redup begitu saja. Pada musim panas 2018, Manchester United yang ditukangi Jose Mourinho memboyongnya dari FC Porto.
Bahkan Man United rela mengeluarkan dana lumayan fantastis, yakni 22 juta euro, bagi pemain berusia 19 tahun yang belum tampil konsisten di tim utama.
Saat pertama kali tiba di Man United, Dalot muda pun mendapat pujian setinggi langit dari Mourinho yang menyebutnya sebagai salah satu bek kanan terbaik di dunia saat itu.
Kepercayaan besar pun diberikan oleh Mourinho kepada kompatriotnya itu. Ia bahkan diberi debut kala Man United bermain di Liga Champions melawan Young Boys.
Namun bulan madu Dalot berakhir seiring dipecatnya Mourinho dan datangnya Ole Gunnar Solskjaer. Meski kerap tampil di masa peralihan itu, ia pun harus merelakan tempatnya tergusur di musim berikutnya.
Cedera dan kehadiran Aaron Wan-Bissaka membuat Dalot tersisih selama musim 2019/2020. Hal tersebut kemudian membuatnya menerima pinangan AC Milan yang meminjamnya di musim 2020/2021.
Di AC Milan, Dalot mampu tampil reguler dengan mencatatkan 33 penampilan. Ia pun rencananya hendak dikontrak permanen Rossoneri. Namun kesepakatan gagal karena harga.
Alhasil, Dalot kembali ke Man United pada musim 2021/2022. Menurunnya performa Wan-Bissaka membuatnya sempat mendapat kepercayaan untuk tampil di tim utama.
Pergantian dari Solskjaer ke Ralf Rangnick pun memberikan imbas penting terhadap kariernya di Man United dan terus berlanjut hingga kedatangan Erik ten Hag di awal musim ini.
Karena mampu tampil reguler, kini Dalot pun mendapat pemanggilan ke Timnas Portugal untuk Piala Dunia 2022 bersama Cristiano Ronaldo.
Hingga artikel ini dibuat, Dalot telah mencatatkan 85 penampilan bagi Manchester United dan mendapatkan 6 caps bersama Timnas Portugal.