Bolatimes.com - Pelatih Timnas Korea Selatan Paulo Bento tak gentar skuadnya masuk ke grup berat Piala Dunia 2022. Ia yakin, Korsel bisa bersaing.
Korea Selatan tergabung dalam Grup H yang dikenal sebagai salah satu grup neraka Piala Dunia 2022 bersama Portugal, Ghaya dan Uruguay.
Walau begitu, Bento menegaskan tujuan timnya tidak berubah, tidak peduli seberapa berat tugasnya.
"Tujuan kami jelas: bersaing dengan sebaik-baiknya untuk mencapai hasil terbaik," kata Bento dalam konferensi pers
"Bahkan bersaing dengan performa tingkat tinggi dari semua sisi, kami akan merasakan banyak kesulitan karena di sisi lain, ada tim-tim yang sangat bagus dan kuat," imbuhnya.
Bento telah mengumumkan 26 pemain yang diboyong Timnas Korea Selatan ke Piala Dunia 2022, Sabtu (12/11/2022). Ia mengatakan bahwa fokusnya saat ini adalah pada pertandingan pertama melawan Uruguay 11 hari lagi.
Pelatih asal Portugal itu menunjuk tiga penjaga gawang, sembilan bek, 12 gelandang dan dua penyerang untuk turnamen sepak bola sejagat itu.
Adapun pertandingan pertama Korea Selatan di Grup H melawan Uruguay berlangsung pada 24 November.
"Kami sudah mempersiapkan diri untuk Piala Dunia sejak lama. Sekarang, tujuan utama adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin setelah tiba di Qatar dan fokus pada pertandingan pertama," kata Bento d
Dia dan para pemainnya akan melakukan perjalanan ke Qatar pada Senin pagi.
"Tujuannya untuk mempersiapkan tim dengan cara yang benar menghadapi lawan kuat yang harus kami hadapi," tambah Bento seperti dikutip kantor berita Yonhap.
"Tentu saja, kami harus memiliki strategi terbaik untuk setiap pertandingan, tetapi kami pikir fokus untuk saat ini harus pada pertandingan pertama," ujarnya menambahkan.
Korea Selatan dianggap sebagai tim yang tidak diunggulkan dalam grup H dan akan menghadapi tantangan berat untuk mencapai sistem gugur.
Cedera yang dialami kapten Son Heung-min dan bek kiri Kim Jin-su, yang tetap masuk timnas meski kebugarannya masih belum jelas, menambah tantangan berat bagi Ksatria Taegeuk.
Tapi Bento mengatakan, "Kekhawatiran seharusnya menjadi perasaan terakhir kita."
"Jika Anda khawatir bermain di Piala Dunia, bayangkan bagaimana jadinya kami jika tidak bermain di Piala Dunia,” kata Bento.
"Saya senang karena kami mencapai tujuan membantu tim lolos ke Piala Dunia. Sekarang, saatnya untuk menjadi profesional, rendah hati dan menikmati kompetisi terbesar."
Ada beberapa pemain yang bisa dianggap sebagai pilihan kejutan. Satu pemain, bek Park Ji-su, akan mendapatkan tempatnya di tim jika bukan karena cedera pergelangan kaki yang dideritanya dalam pertandingan terakhir Korea Selatan melawan Islandia pada Jumat malam.
Bento mengakui membuat pencoretan daftar pemain pada menit-menit terakhir itu sulit bagi staf pelatih, tetapi dia berusaha membuat pemain memahami bahwa ini semua adalah "bagian dari sepak bola."
"Kami hanya bisa memanggil 26 pemain. Mereka tahu sejak awal tidak semuanya akan dipilih," katanya.
"Saya yakin bahwa saya jujur dengan mereka. Saya mencoba untuk bersikap adil," pungkasnya.
(Antara)