Bolatimes.com - Mario Rivera menjadi salah satu sosok penting di balik laju mentereng Timnas Brunei Darussalam di playoff Piala AFF 2022. Ia berhasil mengantarkan Brunei menang atas Timor Leste.
Pada laga kualifikasi Piala AFF 2022, Sabtu (5/11/2022), Brunei Darussalam berhasil mengalahkan Timor Leste dengan skor telak.
Brunei Darussalam tampil luar biasa di Stadion Padang Dan Balapan dengan mendulang kemenangan 6-2. Kedua tim akan kembali bertemu di leg kedua pada Selasa (8/11).
Dengan kemenangan besar di leg pertama, skuad arahan Mario Rivera sudah melangkahkan satu kakinya ke putaran final yang akan berlangsung Desember 2022.
Jika Brunei lolos ke Piala AFF 2022, Mario Rivera akan bikin sejarah karena untuk pertama kalinya sejak 1996 Brunei bermain di Piala AFF.
Lantas, siapa sebetulnya Mario Rivera ini? Berikut ulasan profilnya!
Sosok dengan nama lengkap Mario Rivera Campesino ini adalah pelatih kelahiran Madrid, Spanyol, pada 13 Agustus 1977.
Sebagai pelatih, Rivera terbilang punya cukup banyak pengalaman bekerja dengan tim-tim asal Eropa hingga akhirnya berpetualang ke Asia.
Menurut catatan Transfermarkt, Rivera memulai karier sebagai pelatih dengan menangani tim Leganes U-19 di Spanyol pada 2007 hingga 2009.
Dua tahun di sana, Rivera bekerja sebagai video analyst untuk Atletico Madrid C selama satu tahun. Dia lalu menjadi pelatih Unio Collado selama 4 bulan.
Setelah itu, Rivera melatih tim-tim papan bawah di Spanyol seperti Collado Villalba dan Los Yebenes, sebelum menjadi video analyst lagi di klub SD Leioa.
Pada Januari 2018, Rivera lantas ditunjuk menjadi pelatih Brunei U-21, tapi cuma menjabat selama 6 bulan sebelum pindah ke klub India, East Bengal FC sebagai asisten pelatih.
Setelah dua tahun menjadi asisten pelatih, Mario Rivera ditunjuk sebagai pelatih East Bengal pada Januari 2020. Sempat pergi pada Mei 2020, dia kembali pada Januari 2022 hingga Juli 2022.
Usai tak menjabat pelatih East Bengal, Mario Rivera ditunjuk sebagai pelatih Timnas Brunei Darussalam pada September 2022. Di tangannya, Brunei menang dua kali dan kalah sekali dari tiga pertandingan.