Bolatimes.com - Salah satu calon pelatih Vietnam ternyata pernah dipecat gara-gara Timnas Indonesia. Ini dia kisahnya.
Timnas Vietnam tengah mencari calon pengganti Park Hang-seo di tahun depan. Park sendiri memilih untuk tidak memperpanjang kontrak bersama Timnas Vietnam karena alasan pribadi.
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) pun kini mulai mencari calon pengganti pelatih asal Korea Selatan. Salah satu calon penggantinya yakni Philippe Troussier.
Baca Juga: Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Ivar Jenner dan Justin Hubner, Kapan Selesai?
Menurut media Vietnam, Bondaplus, pelatih berkebangsaan Prancis ini menjadi salah satu kandidat yang cocok menangani Timnas Vietnam.
"Mantan direktur teknik Pusat Pelatihan PVF yang dijuluki "penyihir putih" Philippe Troussier, bisa menjadi pengganti Pelatih Park Hang Seo," tulis Bongdaplus.
Troussier ini memang cukup layak menggantikan Park karena pengalaman melatih yang sudah diakui. Prestasi terbaik pelatih beragama Islam itu adalah ketika membawa Jepang menjadi juara Piala Asia 2000.
Baca Juga: Bela Juragan99, Akhmal Marhali: Yang Tanggung Jawab Harusnya Iwan Budianto
Namun ternyata Troussier punya pengalaman pahit dalam karirnya, yakni dipecat karena Timnas Indonesia. Lho kok bisa?
Kala itu, Troussier pernah menjadi nahkoda Timnas Qatar di Piala Asia 2004. Qatar tergabung dalam grup A bersama China, Bahrain, dan Timnas Indonesia.
Dilihat dari segi materi pemain dan calon lawan, Qatar memang diunggulkan untuk lolos ke fase berikutnya. Tetapi nahas, Qatar harus menahan malu usai kalah dari Timnas Indonesia.
Baca Juga: 3 Alasan Juventus Gagal Total di Liga Champions Musim Ini
Timnas asuhan Troussier tersebut kalah dengan skor 1-2 di laga pembuka Piala Asia 2004. Kala itu, Timnas Indonesia dipimpin oleh Ivan Kolev.
Beberapa materi pemain seperti Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, hingga Elie Aiboy menghiasi skuad Timnas Indonesia.
Kekalahan Qatar atas Timnas Indonesia ini membuat Troussier harus didepak dari jabatannya. Itu menjadi momen terburuk Troussier dalam karier kepelatihannya.
Apakah Vietnam mempertimbangkan sejarah masa lalu Troussier sebelum menunjuknya sebagai pelatih yang menggantikan Park di masa depan?