Bolatimes.com - Lapangan sepak bola mendadak jadi ring gulat gegara tekel ngeri pemain kepada lawannya. Hal ini tampak dalam sebuah unggahan akun Twitter @SiaranBolaLive.
Dalam tayangan video tersebut, terlihat detik-detik lapangan sepak bola mendadak jadi ring gulat.
Awalnya, seorang pemain yang menggunakan jersey warna biru putih tengah menggiring bola dari sisi kiri lapangan.
Baca Juga: Presiden FIFA dan Pengurus PSSI Main Sepak Bola Bareng, Susi Pudjiastuti: Empati Dimana?
Kemudian muncul sosok pemain lawan yang hendak menghentikannya. Ia kemudian melakukan tekel keras kepada pemain tersebut.
Tekel tersebut bukan mengenai bola, tetapi justru menyasar ke kaki pemain yang menggunakan jersey biru putih.
Sang pemain pun terkapar kesakitan. Lalu pemain yang melakukan tekel langsung diserbu rekan korban.
Baca Juga: Dicari, Lawan Uji Coba untuk Persija Jakarta
Lapangan sepak bola yang semula jadi lahan bermain bola berubah menjadi ring gulat. Para pemain berjesey putih biru tersebut langsung memukul pemanin lawan yang melakukan tekel mengerikan.
Pukulan demi pukulan mengenai pemain yang melakukan tekel cukup keras tersebut. Para pemain lawan pun tak tinggal diam. Mereka juga memukul rekan setim korban secara brutal.
Baca Juga: Terungkap Alasan Park Hang-seo Pilih Mundur Latih Timnas Vietnam, Begini Kata Pakar Sepak Bola
Alhasil lapangan sepak bola berubah menjadi ring gulat. Jika dilihat dari para pemain, insiden ini bukan terjadi di Indonesia, melainkan di luar negeri.
Potret ini pun mengundang reaksi dari netizen di kolom komentar.
"Orang-orang kaya gitu yang sudah jelas sengaja bikin cedera orang mending di-banned aja seumur hidup dari sepak bola, gak layak jadi pemain bola. Sampah," tulis @lemo***.
"Banned permanen dari persebakbolaan. Jijik gue lihat orang kek begini," beber @lluun***.
"Ini mah kungfu, ngincer tulang kering," cuit @pean****.
Pemain yang melakukan tekel seperti ini memamg layak diganjar kartu merah. Tak cuma kartu merah, pemain tersebut bisa terkena larangan bermain bola dalam jangka waktu tertentu.