Bolatimes.com - Sebanyak 7 ketua federasi sepak bola memilih mundur dari jabatan secara sukarela, meskipun di beberapa negara di dunia masih ada yang nyaman dengan jabatan tersebut.
Selalu ada alasan yang jadi penyebab 7 petinggi federasi sepak bola dunia itu memilih mundur, meski di saat ini ada petinggi federasi yang tak mau kehilangan jabatan.
Mulai dari desakan publik, kinerja yang tak mumpuni hingga masalah besar yang menyeret nama-nama ini mundur dari federasi sepak bola yang dipimpinnya.
Baca Juga: Jokowi bakal Rubuhkan Stadion Kanjuruhan usai Konsultasi dengan Presiden FIFA
Lantas siapa saja mereka? berikut 7 petinggi federasi sepak bola di dunia yang memilih mundur setelah tersandung masalah serius.
Presiden Federasi Sepak Bola Amerika Serikat ini mundur setelah tersandung kasus seksisme, tanggung jawab yang ia pilih buntut dari kalimat diskriminatif dalam berkas pengadilan.
Baca Juga: Momen Langka, Karim Benzema Ajak Anak dan Kekasihnya saat Sabet Gelar Ballon dOr 2022
Pihak federasi menyebut jika timnas putra memiliki tanggung jawab lebih besar ketimbang timnas putri, selain itu butuh keterampilan tinggi dan kekuatan besar.
Hal itu dinilai sebagai diskriminasi gender hingga timnas putri AS menggugat federasi hingga membuat Carlos mundur dari jabatannya.
2. Greg Clarke
Baca Juga: Alasan PSSI Tak Ikut dalam Pertemuan Jokowi dan Presiden FIFA di Istana
Mantan Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris ini mundur setelah dianggap rasis, dimulai dari penggunaan kata pemain berkulit berwarna dalam pertemuan dengan komite parlemen.
Ia sempat meminta maaf atas hal itu, namun hal itu tak membuat desakan untuknya mundur berhenti hingga pada akhirnya Greg memutuskan untuk mengundurkan diri.
Baca Juga: Timnas Belanda U-19 Kabarnya Jadi Lawan Timnas Indonesia U-19, Justin Hubner Pilih Bela Mana?
Wolgang merupakan salah satu petinggi di Federasi Sepak Bola Jerman, namun karena kasus suap di Piala Dunia 2006 membuatnya harus mundur dari jabatan itu.
Ia diisukan telah menyuap FIFA agar Jerman bisa terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2006, Wolfgang mundur meski belum terbukti bersalah.
3. Mussa Bility
Alasan mundur Mussa Bility dari Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Liberia adalah karena sudah menjabat selama dua periode.
Hal itu dilakukan setelah Mussa merasa sudah cukup memiliki waktu untuk memimpin federasi selama dua periode sebelumnya.
Kasus Calciopoli memang menggemparkan jagat sepak bola Italia, bagaimana tidak sejumlah klub top terseret, termasuk Juventus, AC Milan, Fiorentina dan masih banyak lagi.
Carraro saat itu menjabat sebagai Presiden FIGC dan jelas mendapat banyak sorotan dari publik, hingga akhirnya ia memuuskan mundur dari jabatannya.
Italia kembali menjadi sorotan publik sepak bola dunia setelah Carlo Tavecchio mundur dari jabatannya sebagai presiden federasi.
Alasannya karena Italia gagal melaju di putaran final Piala Dunia 2018, tekanan luar biasa dari publik membuatnya kewalahan dan akhirnya memutuskan mundur.
6. Tunku Ismail ibni Sultan Ibrahim
Merupakan Presiden Federais Sepak Bola Malaysia yang mengundurkan diri karena malu ranking timnas Malaysia di tabel FIFA merosot.
Malaysia saat itu menempati ranking ke-178 FIFA, hal yang membuat Tunku Ismail tak berpikir dua kali untuk segera mundur dari jabatannya.