Bolatimes.com - Daftar kiper yang pernah meraih en Glove di Piala Dunia akan dibahas di artikel ini. Salah satu penghargaan di ajang empat tahunan tersebut akan kembali diperebutkan.
Adapun, gelar individu ini baru pertama kali diberikan pada edisi Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Sejak saat itu, gelar en Glove terus diadakan setiap gelaran Piala Dunia.
Piala Dunia 2022 Qatar sendiri tidak lama lagi akan berlangsung. Sejumlah kiper-kiper hebat tentunya akan dinantikan penampilannya di ajang ini.
Lantas, siapa saja kiper yang pernah meraih gelar en Glove di Piala Dunia? Berikut ulasannya!
Mantan pemain asal Belgia ini tercatat menjadi penjaga gawang pertama yang meraih penghargaan en Glove. Di Piala Dunia 1994, Preud'homme cuma mampu membawa Belgia ke babak 16 besar.
Baca Juga: Kena Kartu Merah di Laga Liverpool vs Manchester City, Ini Kata Jurgen Klopp
Meski begitu, Preud'homme membawa pulang gelar en Glove. Sepanjang turnamen, Preud'homme cuma kebobolan 4 kali.
Di Piala Dunia 1998, Fabian Barthez tampil ciamik bersama Prancis yang sekaligus bertindak sebagai tuan rumah. Barthez menunjukkan kualitasnya dengan hanya kebobolan 2 gol sepanjang turnamen.
Dua gol yang bersarang di gawangnya itu berasal saat melawan Denmark di fase grup dan satu gol di babak semifinal melawan Kroasia.
Piala Dunia 1998 pun berhasil dijuarai oleh Prancis, makin spesial buat Barthez karena sekaligus meraih gelar en Glove.
3. Oliver Kahn
Baca Juga: Media Vietnam Girang Indonesia Tak Ada Harapan Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Sebagai salah satu kiper terbaik di dunia pada masanya, Oliver Kahn juga punya trofi en Glove di koleksi gelar individunya. Gelar ini diraih pada Piala Dunia 2002.
Meski Jerman kalah dari Brasil di babak final, Khan tampil ciamik sepanjang turnamen dengan hanya kebobolan 3 gol. Dua gol dari Ronaldo (Brasil) dan Robbie Keane (Irlandia).
Sama seperti Barthez, Gianluigi Buffon juga pernah merasakan momen paripurna di Piala Dunia dengan meraih gelar juara Piala Dunia 2006 sekaligus menyabet penghargaan en Glove.
Sepanjang turnamen, gawang Buffon cuma kebobolan 2 gol. Masing-masing dari gol bunuh diri Cristian Zaccardo dan gol Zidane di babak final.
Penampilan Iker Casillas bersama Spanyol di Piala Dunia 2010 sangat luar biasa. Eks kiper Real Madrid itu cuma kebobolan satu kali saat melawan Swiss.
Selebihnya gawang Casillas selalu aman dan akhirnya Spanyol keluar sebagai juara usai mengalahkan Belanda di laga final.
6. Manuel Neuer
Kiper Bayern Munchen ini menjadi salah satu pahlawan Jerman di Piala Dunia 2014. Meski kebobolan 4 gol dari 7 laga, Neuer tetap diganjar penghargaan en Glove.
Hal ini tidak terlepas dari penampilan apiknya di laga final melawan Argentina hingga akhirnya Jerman keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0.
Berada di generasi emas Belgia, Thibaut Courtois menjadi kiper yang tak tergantikan di timnas Belgia. Penampilan apiknya di Piala Dunia 2018 membuatnya diganjar penghargaan en Glove.
Meski begitu, dari semua peraih en Glove, cuma Courtois yang kebobolan paling banyak. Dari 7 pertandingan, Courtois kemasukan 6 kali.