Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh Enock Mwepu, pemain Brighton and Hove Albion yang memutuskan pensiun dini akibat penyakit jantung bawaan yang dideritanya.
Jagat sepak bola Liga Inggris dihebohkan dengan keputusan mengejutkan salah satu pemain Brighton, yakni Enock Mwepu.
Belum lama ini, pemain yang baru berusia 24 tahun tersebut memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepak bola.
Baca Juga: Dibocorkan Klub, Daftar Sementara Pemain yang Dipanggil TC Timnas Indonesia U-19 ke Eropa
Keputusannya pensiun ini terbilang sangat mengejutkan. Apalagi jika melihat usia dari pemain berpaspor Zambia tersebut.
Mwepu memutuskan pensiun dini dari jagat sepak bola bukan tanpa sebab. Ia memutuskan gantung sepatu akibat penyakit jantung yang dideritanya.
Diketahui, penyakit jantung yang ia derita itu merupakan penyakit jantung bawaan atau penyakit jantung turunan yang berpotensi membuatnya mengalami serangan jantung di kemudian hari.
Baca Juga: Profil Nico Afinta, Kapolda Jatim yang Resmi Dicopot Buntut Tragedi Kanjuruhan
“Seorang anak laki-laki kecil dari kota Zambia bernama Chambishi memiliki beberapa berita untuk dibagikan,” bunyi pernyataan Mwepu dari media sosialnya.
“Dia berdiri kuat untuk mengikuti mimpinya bermain sepak bola di level tertinggi dan dengan rahmat Tuhan dia mewujudkan mimpinya dengan mencapai Liga Premier Inggris.”
“Namun beberapa mimpi berakhir, jadi dengan sedih saya mengumumkan perlunya gantung sepatu karena saran medis yang saya terima,” lanjut pernyataan tersebut.
Lantas, siapakah sosok Enock Mwepu tersebut? Berikut profilnya.
Gelandang Enerjik Brighton
Enock Mwepu merupakan pesepak bola asal Zambia yang lahir pada 1 Januari 1998 silam di sebuah daerah bernama Lusaka.
Karier sepak bolanya sendiri bermula di Zambia kala dirinya bergabung tim bernama Kafue Celtic di kampung halamannya.
Bakatnya di Kafue Celtic itu tercium oleh Airtel Rising Star yang kemudian merekrutnya pada 2013, sebelum bergabung ke Napsar Stars.
Pasca membela Napsa Stars, di tahun 2017 Mwepu kembali ke Kafue Celtic. Dalam waktu enam bulan saja, dirinya kemudian menarik atensi tim Austria, FC Liefering pada Juli 2017.
Di Austria, bakat Mwepu kembali membuat tim pencetak bintang-bintang dunia seperti RB Salzburg meminangnya pada 2018.
Sejak saat itu, Mwapu menimba ilmu sepak bola di RB Salzburg, di mana debutnya didapatkan di Liga Champions saat timnya tumbang 3-4 dari Liverpool pada musim 2019/2020.
Selama membela RB Salzburg, Mwapu tampil sebanyak 119 kali dengan sumbangan 18 gol dan 20 assist. Hal ini membuat Brighton meminangnya pada Juli 2021 lalu.
Kiprahnya di Brighton pun berjalan mulus, di mana ia mencetak gol dalam debutnya di laga pramusim melawan Luton Town.
Di musim pertamanya bersama Brighton saja, Mwepu mampu tampil 21 kali di berbagai ajang dengan koleksi tiga gol dan enam assist.
Di musim keduanya atau musim 2022/2023, Mwepu juga menjadi andalan di lini tengah bersama Moises Caicedo. Sayangnya, kariernya tak bertahan lama akibat penyakit jantung bawaan yang ia derita.
Sedangkan kiprahnya di timnas Zambia pun terbilang mentereng. Sejak debutnya pada 2017 silam, Mwepu telah tampil sebanyak 24 kali bagi negaranya dan mampu mencetak enam gol.