Bolatimes.com - Mantan bintang Liverpool, Jermaine Pennant bikin gempar. Ia beralih profesi jadi pebisnis ganja, alih-alih jadi pelatih atau yang masih berkait dengan sepak bola.
Melansir dari Pulse.ng, Jermaine Pennant menjadikan rumahnya sebagai ladang ganja. Bahkan di sana ganja dikeringkan, tak hanya itu, ganja juga ditanam di dalam pot.
Kabarnya, rumah Jermaine Pennant juga dijadikan sebagai sarang gembong narkoba. Kini polisi sudah turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut.
Rumah Jermaine Pennant merupakan bangunan lama berjenis mansion yang dibangun sejak 1930. Di dalam bangunan itu terdapat lapangan tenis, kolam hias, hingga kolam renang outdoor lengkap dengan pemanas.
Letak mansion Jermaine Pennant dekat bandara John Lennon Liverpool. Di sana termasuk kawasan elite, bahkan disebut sering jadi tempat singgah geng narkoba.
Usut punya usut, mulanya ladang ganja Jermaine Pennant itu diungkap seorang Youtuber. Dia mereportase keadaan rumah Jermaine Pennant dan mengunggahnya di media sosial.
Dalam video berdurasi 35 menit di Youtube, sang YouTuber menceritakan keadaan rumah Jermaine Pennant.
“Teman-teman, kita baru saja masuk ke tanaman ganja besar di rumah mantan pemain sepak bola. Wow, ini adalah rumah mantan pesepakbola Jermaine Pennant, dan lihatlah gunungan rumput liar di mana-mana. Ada begitu banyak barang yang baunya,” kata si Youtuber.
Dalam wawancara lama, Jermaine Pennant pernah mengungkapkan pernah mencoba narkoba di usia 12 tahun.
Baca Juga: Tak Ada Cahya Supriadi, Berikut 9 Pemain Persija Jakarta yang Ikut TC Timnas Indonesia U-19 ke Eropa
Jermaine Pennant tinggal di mansion selama tiga tahun sebelum meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub La Liga Spanyol Real Zaragoza.
Sebagai informasi, Jermaine Pennant pernah menjadi bintang Liverpool di media 2006 hingga 2009. Kemudian ia berpindah-pindah klub, mulai dari Real Zaragoza, Stoke City, hingga Wolverhampton Wanderers.
Jermaine Pennant bahkan sempat mencicipi karier di Liga Singapura. Pria yang kini berusia 39 tahun itu dikontrak Tampines Rovers pada 2016.
Baca Juga: Perwakilan FIFA Sudah Ketemu PSSI, Ini yang Dibahas
(Pebriansyah Ariefana)