Bolatimes.com - Mengenal sosok Osmera bin Omaro, pelatih Malaysia U-16 yang belakangan menanggung malu usai timnya ditahan imbang tim lemah, Guam, di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Malaysia harus menanggung malu di ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 usai bermain imbang di laga kedua melawan tim terlemah grup B, Guam, Rabu (5/10).
Dalam duel itu, Malaysia yang membuka kampanye di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Palestina, justru bermain imbang 1-1 melawan Guam.
Saat melawan Guam, Malaysia sendiri sempat unggul di menit ke-73 lewat Qahir Dzakirin. Namun keunggulan ini mampu dibalas lawannya lewat gol Riku Meyar di menit ke-83.
Raihan hasil imbang ini terbilang memalukan. Sebab sebelum melawan Malaysia, Guam sendiri menjadi lumbung gol tim grup B lainnya.
Sebelum melawan Malaysia, Guam menjadi lumbung gol bagi Uni Emirat Arab (0-9) dan Timnas Indonesia U-16 (0-14).
Tak pelak hasil imbang melawan Guam ini membuat pelatih Malaysia U-17, Osmera bin Omaro, menanggung malu dengan permainan anak asuhnya.
Apalagi hasil imbang melawan Guam ini membuat langkah Malaysia untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023 bisa saja tertutup rapat.
“Itu pertandingan memalukan. Saya, juga mungkin penggemar sepak bola Malaysia, tidak bisa menerima performa seperti ini," ujar Osmera pasca ditahan imbang Guam.
Hasil imbang melawan Guam itu tak pelak juga membuat kredibilitas Osmera sebagai pelatih Malaysia U-17 dipertanyakan.
Bahkan beredar rumor bahwa posisi Osmera bin Omaro sebagai pelatih pun berada di ujung tanduk, menyusul adanya potensi Malaysia tak lolos ke Piala Asia U-17 2023.
Berikut profil Osmera bin Omaro, pelatih Timnas Malaysia U-16
Osmera bin Omaro sendiri merupakan pelatih tim kelompok umur Malaysia. Diketahui, ia menukangi tim U-16 dan tim U-17 Harimau Malaya.
Tak banyak info yang ada dari sosok Osmera tersebut. Namun, diketahui dirinya menjadi juru taktik Malaysia sejak Piala AFF U-16 2022 lalu, tepatnya kala ditunjuk menjadi pelatih pada Juni 2022.
Di Piala AFF U-16 2022 lalu, Osmera pun sejatinya sudah mendapat sorotan tajam dari para pendukung Timnas Malaysia.
Hal ini tak lepas dari buruknya kiprah Malaysia di ajang tersebut, usai gagal lolos dari grup C, pasca menjadi runner up grup.
Padahal, Malaysia sendiri tergabung di grup relatif mudah, yakni bersama Myanmar yang keluar jadi juara grup, Kamboja, dan Australia yang justru tampil buruk di ajang ini.
Tak pelak, raihan buruk Malaysia di Piala AFF U-16 2022 itu pun membuat Osmera mendapat kritik dari para pendukung Harimau Malaya.
Namun entah bagaimana, FAM selaku federasi sepak bola Malaysia tetap mempercayakan tampuk kepelatihan Harimau Malaya U-16 ke Osmera untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Sayangnya, kepercayaan yang diberikan FAM kepada Osmera juga berujung tragis, menyusul potensi gagalnya Harimau Malaya lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023.
Hal ini lantaran Malaysia ditahan imbang tim lemah di grup B, yakni Guam, dengan skor 1-1. Hasil itu membuat Harimau Malaya tertinggal poin dari Timnas Indonesia U-16 dan Uni Emirat Arab.
Jika di laga ketiga grup B Malaysia tumbang melawan Uni Emirat Arab, maka Harimau Malaya pun terancam tak lolos ke Piala Asia U-17 2023.
Hal tersebut tentu akan berpengaruh pada posisi Osmera sebagai pelatih, yang bisa saja dipecat oleh FAM karena tak dapat memenuhi ekspektasi yang ada sejak Piala AFF U-16 2022 lalu.