Bolatimes.com - Pelatih Timnas Curacao, Remko Bicentini curhat kepada media Belanda, Voetbalzone tentang kekalahan timnya dengan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday 2022.
Ia mengaku kalau Curacao kalah gegara tak diperkuat sejumlah pemain andalannya pada saat melawan pasukan asuhan Shin Tae-yong.
Mereka harus tunduk sebanyak dua kali dengan skor masing-masing 3-2 dan 2-1.
Beberapa pemain yang dipanggil Bicentini ternyata berstatus tanpa klub seperti Cuco Martina, Michael Maria, Shermaine Martina, Gevaro Nepomuceno, Gino Van Kessel dan Leandro Bacuna.
Sebenarnya ia memiliki rencana untuk memanggil Eloy Room (kiper, Columbus Crew), Vurnon Anita (winger, RKC Waalkwijk hingga Nathan Holder (Levski Sofia). Tetapi hal tersebut ternyata tak terpenuhi.
"Saya tidak dapat memanggil berbagai pemain. Sebut saja Eloy Room, Vurnon Anita, Jurien Gaari, Elson Hooi, Brandley Kuwas, Jeremy de Nooijer, Jarchinio Antonia, Darryl Lachman, Anthony van de Hurk, Charlison Benschop, Roshon van Eijma. Nathan Holder (Levski Sofia) dan Jaron Vicario (sv Straelen),” kata Remko Bicentini dilansir dari Voetbalzone.
“Saya juga gagal memanggil sejumlah pendatang baru seperti Shurandy Sambo (Sparta Rotterdam) dan Quilindschy Hartman (Feyenoord Rotterdam), yang batal bergabung di menit-menit terakhir. Jika saja nama-nama di atas bergabung, mereka tentu membuat perbedaan besar,” lanjut juru taktik asal Belanda ini.
Uji coba melawan Timnas Indonesia ini dilakukan untuk meracik resep jitu agar Curacao bisa tampil di Piala Dunia 2026 mendatang.
“Hasil melawan Timnas Indonesia membuat kami harus waspada. Perjalanan kami masih panjang dengan tujuan lolos ke Piala Dunia 2026,” tegas Remko Bicentini.
Baca Juga: 3 Alasan Luis Milla Kurang Cocok Latih Timnas Indonesia di SEA Games 2023
Curacao memang menjadi salah satu kandidat yang mungkin bisa tampil di Piala Dunia 2026.
Dulu, zona CONCACAF hanya memiliki tiga wakil yang lolos otomatis, contohnya di Piala Dunia 2022. Untuk Piala Dunia 2026, CONCACAF mendapat jatah enam tim yang lolos otomatis.