Bolatimes.com - Hampir dua dekade berlalu pasca gelaran Piala Dunia 2002 dihelat di Jepang dan Korea Selatan, seiring waktu berlalu pemain jebolan ajang tersebut ternyata masih aktif bermain sampai saat ini.
Tak hanya sebagai pemain kacangan, beberapa masih aktif bermain secara profesional di musim 2022 meski sudah berumur tentunya.
Selain kondisi fisik, tentu dibutuhkan niat untuk tetap bermain di level teratas kompetisi sepak bola baik Eropa maupun benua lainnya.
Baca Juga: Tak Puas Masuk 100 Besar BWF, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 70 Dunia
Lantas siapa saja para pemain jebolan Piala Dunia 2002 yang masih akfif bermain hingga saat ini? berikut ini di antaranya.
Kiper legenda Italia dan selalu menjadi andalan di Piala Dunia termasuk edisi 2002, Gianluigi Buffon menolak pensiun untuk tetap bisa bermain.
Baca Juga: Malaysia U-19 Gugur di Kualifikasi Piala U-20 2023, Pelatih Akui Harimau Malaya Kurang Jam Terbang
Sempat menjadi cadangan di edisi 1998, Buffon mendapat tempat pertama di Piala Dunia 2002 meski tersingkir secara tragis di babak 16 besar.
Di usianya yang sudah 44 tahun, Buffon masih aktif bermain hingga saat ini bersama klub masa mudanya, Parma.
2. Joaquin
Saat Piala Dunia 2002, Joaquin masih berusia 20 tahun dan jadi biang kerok kekalahan kontroversial Spanyol dari Korea Selatan.
Namun kejadian itu tak menyurutkan semangatnya meniti karier sepak boal profesional, hingga usianya kini mencapai 41 tahun.
Joaquin masih bermain untuk Real Betis dan bahkan sukses memberi gelar bergengsi, Copa del Rey 2022 yang merupakan trofi pertamanya bersama klub sejak 2005.
Baca Juga: Karma Itu Nyata, Thailand Terancam Gagal Lolos ke Piala Asia U-20 usai Permainkan Timnas Indonesia
Karier pemain asal Jepang ini sempat merambah di Liga Inggris, bersama Arsenal, Fulham dan West Bromwich Albion.
Namun tentu karier terbaiknya di Piala Dunia 2002, mengingat saat itu Jepang berstatus sebagai tuan rumah bersama Korea Selatan.
Sempat berkarier juga di Turki dan Jerman, sebelum kembali ke Jepang pada 2010 dan menjadi langganan klub Liga Jepang hingga saat ini.
4. Shinji Ono
Shinji Ono juga pernah mengambil bagian berkarier di Eropa bersama Feyenord dan karena itulah ia dipanggil timnas Jepang berlaga di Piala Dunia 2002.
Setelahnya ia menjajal karier di Jerman, Australia hingga pulang lagi ke Jepang hingga saat ini membela Hokkaido Consadole Sapporo.
Meskipun jarang dimainkan, Shinji Ono masih menolak untuk pensiun dan tetap mempertahankan kemampuannya dalam bermain.
Usia Ogbeche saa ini sudah 37 tahun dan saat bermain di Piala Dunia 2002 ia masih sangat muda dengan usia 17 tahun.
Kariernya bersama Paris Saint-Germain (PSG) menjadi salah satu alasan dipanggil ke timnas Nigeria saat itu.
Kariernya di Eropa berpindah-pindah, namun hingga saat ini Ogbeche masih bertahan di tengah kerasnya sepak bola modern.
Bersama Paraguay, Santa Cruz menjelma sebagai striker yang mengerikan di Piala Dunia 2002 meskipun kariernya sebagai pesepak bola belum berakhir.
Meninggalkan timnas Paraguay dengan 132 caps, kini Santa Cruz tetap bermain meski sempat mengambil keputusan kontroversi.
Enam tahun terakhir Santa Cruz menghabiskan karier bermainnya bersama klub rival dari Asuncion, yakni Libertad.
7. Carlos Kameni
Menjadi bagian peraih medali emas Olimpiade 2000, catatan itu juga yang membawa Kameni muda berusia 16 tahun pergi ke Piala Dunia 2002 bersama Timnas Kamerun.
Kariernya di level klub tak perlu diragukan lagi, meski usianya kini sudah tak lagi muda dan termasuk pemain veteran.
Kameni saat ini masih bermain di UE Santa Coloma di Andorra, bergabung dengan klub Arta/Solar 7 bersama rekan setimnya di timnas, Alex Song.
Tak perlu diragukan lagi karier Zlatan Ibrahomovic, andalan timnas Swedia di Piala Dunia 2002 dan beberapa ajang bergengsi lainnya.
Di level klub, mulai dari Ajax Amsterdam hingga kini bermain untuk AC Milan meski usianya yang sudah tidak muda lagi.