Bolatimes.com - Sebanyak 10 klub Eropa terancam sanksi berat dari Federasi Sepak Bola Eropa atau UEFA terkait adanya pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP). Klub apa saja yang terancam dikenai hukuman?
Beberapa waktu belakangan ini, UEFA tengah melakukan penyelidikan terhadap 10 klub dari lima liga top Eropa yang tak mengikuti aturan Financial Fair Play (FFP).
10 klub ini ada dalam daftar UEFA, seiring adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan terhadap aturan FFP tersebut.
Baca Juga: Reaksi Kocak Kaesang Pangarep usai Persis Solo Dua Kali Menang Beruntun di Liga 1
FFP sendiri merupakan aturan yang telah diterapkan UEFA sejak 2011. Adapun aturan ini dicetus oleh Presiden UEFA sebelumnya, Michel Platini.
Aturan ini diterapkan dengan tujuan mulia, yakni menyehatkan finansial klub-klub Eropa sekaligus tak memberikan keleluasaan bagi tim-tim kaya untuk melakukan manuver transfer, sehingga tak terjadi ketimpangan dengan klub lainnya.
Adanya aturan ini pun membuat klub-klub kaya tak bisa seenaknya jor-joran di bursa transfer, karena harus menyesuaikan neraca keuangan klub.
Baca Juga: Arema FC dan PSIS Semarang Putus Kontrak dengan Sponsor yang Diduga Situs Judi Online
Selain itu, aturan FFP ini membuat klub-klub Eropa tak terjerat utang besar-besaran karena aksi transfer, maupun saat menggaji pemain.
Mudahnya, setiap klub boleh melakukan aktivitas transfer dan menggaji pemain sesuai dengan neraca keuangan klub tersebut, tanpa bisa menggunakan kocek pribadi sang pemilik sesuka hati.
Saat dunia sepak bola diterpa pandemi Covid-19 lalu, UEFA sendiri mengambil keputusan untuk melonggarkan aturan FFP, karena kondisi keuangan klub yang juga tak stabil.
Baca Juga: Ketar-ketir, Media Vietnam Klaim Timnas Indonesia akan Diperkuat Pemain Korea di Piala AFF 2022
Namun setelah pandemi berakhir, UEFA pun mulai kembali mengawasi pergerakan setiap klub terkait aturan FFP.
Tak disangka, UEFA menemukan ada 10 klub yang diduga melanggar aturan FFP baru-baru ini, di mana daftar ini dihuni klub-klub besar.
Daftar Klub yang Diselidiki UEFA
Dilansir dari berbagai sumber yang ada, UEFA merilis nama 10 klub yang masuk dalam pengawasannya, karena adanya indikasi pelanggaran FFP.
Tak tanggung-tanggung, 10 klub ini didominasi tim-tim papan atas Eropa yang selama ini dikenal memiliki keuangan yang sehat dan basis suporter yang besar.
Dari Prancis ada nama Paris Saint-Germain dan Olympique Marseille yang mengalami defisit hingga puluhan juta euro dalam tiga musim terakhir.
Selain itu, klub-klub Italia seperti Juventus, AS Roma, dan Inter Milan yang juga dianggap melanggar aturan FFP karena mengalami defisit hingga ratusan juta euro.
Dari Liga Inggris sendiri, ada nama Arsenal yang masuk dalam daftar pengawasan UEFA. Klub berjuluk The Gunners ini tengah diselidiki apakah benar-benar melanggar atau tidak.
Dari Spanyol nama Barcelona juga masuk, seiring keuangan klub yang tak stabil, namun tetap jor-joran di pasar transfer pemain.
UEFA sendiri kabarnya akan mengumumkan daftar lengkap tim-tim yang memang terbukti melanggar aturan FFP, sehingga klub-klub ini akan diberi waktu untuk memperbaiki keuangannya.
Jika tak kunjung mengalami perbaikan, maka sanksi berat pun akan diberikan, seperti tak bisa mendaftarkan pemain baru hingga tak diizinkan bermain di