Bolatimes.com - Legenda Timnas Argentina, Gabriel Batistuta memberikan kritikan pedas jelang tampil di Piala Dunia 2022. Ia meminta semua pemain wajib bekerja keras, jangan hanya mengharapkan pada sosok Lionel Messi.
Menurut Gabriel Batistuta, Lionel Messi dengan kualitasinya lebih dari satu dekade terakhir, telah dieksploitasi oleh timnas Argentina sebagai andalan mereka di lini depan.
Meski mengakui Lionel Messi adalah talenta spesial yang dengan kemampuannya bisa mengatrol performa tim, Argentina disebutnya harus mengubah pola pikir untuk bermain secara kolektif guna mendapat hasil yang lebih baik.
“Untuk waktu yang lama kami memberikan Lionel Messi [tanggung jawab penuh]. Pertama, kita mengutuk diri sendiri karena berpikir dia adalah Yesus Kristus," kata Gabriel Batistuta dikutip dari Goal Internasional, Rabu (17/8/2022).
"Lionel Messi adalah pemain hebat, tapi dia bukan Yesus Kristus. Kami telah melakukan kerusakan dalam waktu yang lama," tambahnya.
Menurut Batistuta, beban Lionel Messi di skuad Tim Tango harus dibagi rata oleh para pemain lain, dan dia senang hal itu mulai terlihat dalam perjalanan timnas Argentina merengkuh trofi Copa America 2021.
Baca Juga: Bertemu di Istana Merdeka, Presiden Jokowi Beri Wejangan ke Timnas Indonesia U-16
“Sekarang itu telah berubah karena dia merasa lebih bebas dengan orang-orang ini," kata Gabriel Batistuta.
"Jika para pemain tidak bisa memberikan bola kepada Messi, merka harus mengirim umpan ke pemain lain."
“Messi juga tidak bodoh. Tahukah Anda bagaimana rasanya merasa bahwa orang lain mengharapkan Anda melakukan segalanya? Bagaimana jika kita semua melakukannya bersama-sama? Kedengarannya berbeda. Dan rasanya berbeda," tambahnya.
Baca Juga: Dicky Indrayana, Eks Timnas Indonesia yang Pernah Menjadi Paskibraka
Terlepas dari kemampuannya yang telah memenangi tujuh trofi Ballon d'Or, Lionel Messi tetaplah manusia yang mulai termakan usia. Buktinya, pemain 35 tahun menjalani musim perdana di Paris Saint-Germain kurang berjalan mulus.
Tercatat Lionel Messi cuma melesakkan 11 gol dan 15 assist dalam 34 pertandingan di semua kompetisi. Bahkan, untuk pertama kalinya sejak 2005, namanya tidak terdaftar dalam nominasi Ballon d'Or 2022.
(Arief Apriadi)
Baca Juga: Kado HUT ke-77 RI, Timnas Indonesia U-16 Bawa Trofi Juara Piala AFF ke Istana Merdeka