Bolatimes.com - Erik ten Hag bersikap tegas kepada para pemain Manchester United usai dibantai Brenford 0-4 pada pekan kedua Liga Inggris, Sabtu (13/8/2022). Ia memberikan hukuman memangkas jatah libur dan meminta Cristiano Ronaldo cs berlari sejauh 13,8 kilometer.
Manchester United tidak mengawali musim dengan baik di bawah Erik ten Hag selaku juru taktik anyar. Sebelum dibantai Brentford 0-4, mereka kalah 1-2 dari Brighton di Old Trafford pada laga pekan pembuka.
Hasil buruk itu membuat Erik ten Hag bereaksi. Dia meminta para pemainnya tetap berlatih pada akhir pekan meski seharusnya itu merupakan jatah libur bagi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan sebagaimana dilaporkan Goal Internasional.
Baca Juga: Profil Malaysia, Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023: Pernah Tembus Perempatfinal
Manchester United diminta Ten Hag menjalani latihan tambahan pada Minggu (15/8/2022). Hal itu sekaligus jadi persiapan dan bahan evaluasi tim jelang menghadapi Liverpool pada 22 Agustus mendatang.
Ten Hag tiba di Carrington lebih awal untuk merenungkan peristiwa di Gtech Community Stadium dan sekarang akan berusaha memastikan bahwa United bangkit dan tak tergelincir dalam jurang krisis yang lebih dalam.
Laporan menunjukkan bahwa sesi latihan tambahan itu salah satunya adalah mewajibkan pemain Manchester United untuk berlari sepanjang 13,8 kilometer.
Baca Juga: Sempat Ingin Keluar, Presiden AFF Sebut PSSI Hanya Emosi Sesaat
Kekalahan atas Brentford membuat Erik ten Hag mencatatkan rekor buruk sebagai manajer pertama Manchester United yang kalah di dua laga perdana Liga Inggris dalam 20 tahun terakhir.
Manajer asal Belanda itu tidak menampik bahwa Manchester United bermain buruk dan kini berada di dasar klasemen Liga Inggris untuk kali pertama dalam 30 tahun terakhir. Dia tak mau alasan dan meminta para pemainnya segera bangkit.
“Ini sampah, dan buruk. Kami membutuhkan standar yang lebih tinggi dari itu, itu jelas,” kata pria berusia 52 tahun itu kepada beIN Sports setelah pertandingan kontra Brentford.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-16 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Perdana Lawan Guam
“Kami harus memberikan [hasil] dan kami tidak melakukannya. Kami harus berubah, itu cukup jelas."
“Tiga puluh lima menit Anda kebobolan empat gol. Itu tidak mungkin. Tim harus bertanggung jawab. Saya merasa sangat kasihan pada para penggemar. Kami mengecewakan mereka,'' pungkasnya.
(Arief Apriadi)
Baca Juga: Ketagihan, Wasit Brunei Berharap Bisa Pimpin Pertandingan di Indonesia