Bolatimes.com - Di era sepak bola modern, pemain berlabel bintang bisa dengan mudah pergi ke klub besar usai dihargai dengan nominal tinggi sangat. Hal itu berbeda dari masa lalu di mana loyalitas mengalahkan bayaran besar.
Bahkan seorang Lionel Messi pun yang terkenal dengan loyalitasnya harus pergi meninggalkan Barcelona demi bisa bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Terlepas dari masalah yang dialami Lionel Messi, namun fenomena seperti itu sudah bukan hal yang asing dijumpai penikmat sepak bola.
Baca Juga: Daftar Cabor SEA Games 2023 Kamboja Bocor, Tak Ada Futsal
Selain Messi, Erling Haaland pesepak bola muda potensial yang menjadi komoditi panas di bursa transfer musim 2022, loyalitas bukan miliknya.
Haaland tampil moncer bersama RB Salzburg, setelahnya bergabung dengan Borussia Dortmund selama beberapa musim kembali menunjukkan kualitasnya.
Namun nominal tinggi yang dibanderol Manchester City membuat Haaland tak mampu menolaknya, kini pemain asal Norwegia jadi bintang baru di Premier League.
Baca Juga: Disebut Shin Tae-yong Aturan Head to Head Kuno, Begini Pembelaan Ketua Komite Kompetisi AFC
Sebelum masuknya sepak bola modern, ada sederet pemain bintang yang setia dengan satu klub meski diiming-imingi nilai transfer besar untuk bergabung dengan klub lain.
Lantas siapa saja para pemain yang dimaksud? berikut ini sederet pemain dengan loyalitas tinggi yang mampu mengalahkan kekuatan uang dengan nilai tinggi.
1. Matt Le Tissier (Southampton)
Baca Juga: Diwawancara Gillingham FC, Elkan Baggott Sanjung Suporter Timnas Indonesia
Selama 16 tahun Matt Lee Tissier bermain untuk Southampton, seiring sosoknya menjadi salah satu gelandang terbaik di Liga Inggris.
Banyak klub besar yang mengincarnya, namun loyalitas Le Tissier tak perlu diragukan lagi setelah ia memilih bertahan.
Meskipun selalu dihadapkan dengan perjuangan klub yang bermarkas di St Mary Stadium dalam menghadapi perjuangan degradasi di setiap musimnya.
Baca Juga: Hasil Singapore Open 2022: Kalah Rubber Game, Jonatan Christie dan Rinov/Pitha Tersingkir
2. Tony Adams (Arsenal)
Saking loyalnya bersama Arsenal, Tony Adam sudah menghabiskan selama 19 tahun bermain untuk klub kebanggaan Kota London ini.
Berjuluk Mr. Arsenal, Tony setidaknya sudah mempersembahkan 10 gelar untuk Meriam London dengan mencatatkan 416 pertandingan di semua kompetisi.
Loyalitasnya terbukti saat Tony memilih bertahan di Highbury dan menolak pinangan raksasa Old Trafford, Manchester United.
3. Paolo Maldini (AC Milan)
Siapa yang tak kenal dengan Paolo Maldini, palang pintu AC Milan yang sudah bermain untuk tim kebanggaan Italia sejak usianya masih 17 tahun.
Maldini mencatatkan 902 penampilan di semua kompetisi dan memberi 26 gelar bergengsi untuk AC Milan, salah satu pemain dengan loyalitas tinggi.
Ia memilih bertahan di San Siro dan menolak pinangan Chelsea, hal itu membuktikan prinsip yang ia pegang teguh pensiun di klub pertama ia memulai karier sepak bola.
4. Francesco Totti (AC Milan)
Italia juga masih memiliki seorang Francesco Totti, meski mendapat tawaran besar dari Real Madrid ia justru menolaknya.
Totti seolah tidak peduli dengan berbagai macam penghargaan, ia lebih memilih setia dengan AS Roma meski di masa paling sulit sekalipun.
5. Steven Gerrard (Liverpool)
Kapten sekaligus bagian sejarah dari Liverpool, sukses memberi gelar bergengsi untuk The Reds kecuali Liga Primer hingga ia memutuskan untuk pensiun.
Real Madrid dan Chelsea pernah mencoba untuk memboyongnya, namun Gerrard memilih setia untuk Liverpool dengan menolak tawaran menggiurkan tersebut.