4 Negara yang Memperebutkan Dua Tiket Terakhir Piala Dunia 2022

Empat negara akan duel demi tiket Piala Dunia 2022.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Senin, 13 Juni 2022 | 12:55 WIB
Timnas Australia. (dok.socceroos)

Timnas Australia. (dok.socceroos)

Bolatimes.com - Masih ada empat negara yang memperebutkan dua tiket terakhir Piala Dunia 2022. Keempatnya takni Timnas Australia, Peru, Selandia Baru dan Kosta Rika.

Hingga kini, sebanyak 30 negara sudah memastikan diri ke putaran final Piala Dunia 2022. Tinggal dua tiket yang tersisa untuk lolos ke babak selanjutnya.

Dua tiket tersebut akan diperebutkan empat tim. Australia merupakan wakil AFF (Asia) yang masih berpeluang lolos ke putaran final.

Timnas Australia akan menghadapi Peru, sedangkan Selandia Baru bakal melawan Kosta Rika. Australia dan Peru akan bertanding lebih dulu Senin malam waktu setempat atau Selasa dini hari WIB tanggal 14 Juni.

Sedangkan Selandia Baru dan Kosta Rika berlaga sehari kemudian pada Rabu dini hari 15 Juni. Kedua pertandingan dilangsungkan di Stadion Ahmad bin Ali di Al Rayyan, Qatar.

Pemenang pertandingan Selandia Baru versus Kosta Rika akan bergabung dengan Spanyol, Jerman dan Jepang dalam Grup E. Sedangkan yang memenangi laga Australia melawan Peru akan satu kotak dengan Prancis, Denmark dan Tunisia di Grup D.

Piala Dunia 2020 akan digelar di Qatar pada 21 November hingga 1 Desember mendatang.

Lantas bagaimanakah peluang keempat negara ini dalam meloloskan diri ke putaran final Piala Dunia Qatar akhir tahun ini tersebut?

Australia vs Peru

Australia dan Peru sama-sama lolos ke putaran final empat tahun lalu di Rusia pada 2018, tetapi kini salah satu dari mereka terpaksa tak mengulangi sukses empat tahun silam itu.

Tahun itu Australia lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Honduras dalam dua leg playoff interkontinental, sedangkan Peru menghentikan Selandia Baru dalam playoff interkontinenal lainnya.

Australia menjadi wakil Asia untuk playoff interkontinental melawan peringkat kelima Amerika Selatan CONMEBOL setelah mengalahkan Uni Emirat Arab yang sama-sama menempati urutan ketiga dalam dua grup kualifikasi akhir Asia dalam memperebutkan satu tiket playoff dari Asia.

Peru sendiri menempati peringkat kelima zona Amerika Selatan sehingga berhak bertanding dalam playoff antarbenua melawan satu wakil Asia.

Australia baru memastikan tiket playoff pekan lalu ketika gol penentu kemenangan yang dibuat Ajdin Hrustic mengantarkan mereka mengakhiri petualangan Uni Emirat Arab dengan skor 2-1.

Sedangkan Peru finis di atas Kolombia dan Chile dalam kualifikasi zona Amerika Selatan. Dan ini ternyata melampaui ekspektasi pelatih mereka yang asal Argentina, Ricardo Gareca, yang juga arsitek di balik sukses mereka berlaga di Rusia empat tahun silam.

Australia yang berperingkat 42 dunia sudah lima kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada 1974, 2006 dan tiga Piala Dunia terakhir lolos berturut-turut pada 2010, 2014, dan 2018.

Socceroos sudah lima pertandingan berturut -turut tanpa pernah clean sheet dan terpaksa memenuhi skuadnya dengan para pemain yang rata-rata kurang berpengalaman. Namun faktor pelatih Graham Arnold yang sering memasang taktik yang tepat telah menutupi kekurangan Australia ini.

Peru sendiri tak terlalu hebat. Hanya menang tujuh kali dari 18 pertandingan kualifikasi Amerika Selatan, Peru mesti menggantungkan diri kepada bagaimana Ricardo Gareca meracik skuad sampai akhirnya bisa mengantarkan ke Qatar.

Tapi Gareca pula yang membuat Peru mengakhiri vakum 36 tahun tak pernah mengikuti putaran final Piala Dunia ketika meloloskan negara ini ke Piala Dunia 2018. Pelatih ini pula yang sedikit banyak membuat Peru bisa finis di atas Kolombia dan Chile yang merupakan tim-tim kelas berat.

Peru dan Australia hanya pernah satu kali bertemu sebelum ini, tepatnya pada putaran final Piala Dunia 2018 ketika kedua negara berada dalam satu grup dan saat itu Gareca memimpin timnya menang 2-0 atas Australia.

Dengan catatan seperti itu, Peru memiliki kemungkinan mengalahkan Australia yang lebih besar ketimbang Australia yang memenangkan laga ini.

Selandia Baru vs Kosta Rika

Pertemuan antara juara zona Oseania dengan peringkat keempat zona Amerika utara, tengah dan Karibia (CONCACAF) ini bisa dibilang tidak akan seimbang.

Ini karena Kosta Rika lebih teruji ketimbang Selandia Baru selama kualifikasi. Kosta Rika telah menghadapi tim-tim hebat seperti Meksiko dan Amerika Serikat sebelum merebut tiket playoff, sebaliknya Selandia Baru sepanjang kualifikasi menghadapi tim-tim lemah di Pasifik Selatan yang membuat Australia kemudian bergabung dengan zona Asia yang jauh lebih kompetitif.

Kosta Rika sendiri agak kurang beruntung tidak lolos otomatis ke Piala Dunia 2022 setelah finis urutan keempat zona CONCACAF, hanya karena selisih gol yang lebih buruk dibandingkan dengan AS.

Selisih mereka dengan Kanada dan Meksiko yang masih-masing menempati urutan pertama dan kedua zona CONCACAF pun cuma tiga poin saja.

The Ticos juga cuma satu kali kalah dan satu kali seri dalam sembilan laga terakhir yang sebagian besar berkat pertahanan solid mereka. Faktor ini pula yang membuat Kosta Rika bisa enam kali clean sheet selama kualifikasi CONCACAF, terutama karena gawang mereka dijaga oleh Keylor Navas yang menjadi salah satu kiper terbaik di dunia dalam 20 tahun terakhir.

Tetapi Kosta Rika tidak begitu produktif menghasilkan gol, hanya dua dari 10 laga terakhir mereka bisa mencetak rata-rata 2,5 gol. Salah satu senjata maut Kosta Rika adalah kesabarannya dalam menunggu lawan membuat kesalahan, tak peduli itu dengan menunggunya sampai menit terakhir pertandingan.

Selandia Baru menjadi juara zona Oseania yang hampir seluruhnya merupakan tim-tim lemah dalam sepak bola dunia. Tak heran Selandia Baru begitu dominasi di zona ini.

Tetapi fakta itu pula yang membuat Selandia Baru tak teruji seperti Kosta Rika. Buktinya, dalam laga persahabatan baru-baru ini mereka menyerah 0-1 kepada Peru, dan kesulitan menaklukkan Oman yang menahan seri mereka dengan 0-0.

Kecuali mungkin Chris Wood, Selandia Baru adalah unit yang biasa -biasa saja. Mereka memang terlalu bagus untuk zona Oseania, tetapi mereka tak cukup bagus saat bertanding melawan tim-tim luar Oseania, apalagi mungkin Kosta Rika yang hanya karena kalah selisih gol tak bisa mendapatkan tiket otomatis ke Qatar.

Dari head to head sendiri di antara kedua tim yang mana hanya pernah satu kali bertemu sebelum laga playoff ini, Selandia Baru pernah dibantai 0-4 oleh Kosta Rika dalam laga persahabatan 25 Maret 2007.

Kesimpulannya, untuk Kosta Rika melawan Selandia Baru, negeri Kiwi kemungkinan besar kalah, demikian dimuat Antara.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB
Tampilkan lebih banyak