Bolatimes.com - Bintang Malaysia U-23 Luqman Hakim Shamsudin tak bisa menyembunyikan kekecewaanya usai gagal mengantarkan timnya menang lawan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
Luqman Hakim Shamsudin gagal mengeksekusi penalti ke gawang Timnas Indonesia U-23 yang dijaga oleh Ernando Ari. Ia pun mengungkap rasa sedihnya.
Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia untuk perebutan medali perunggu pada Minggu (23/5/2022) mesti ditentukan lewat adu penalti setelah keduanya imbag 1-1 hingga waktu normal.
Laga ini berlangsung sengit sejak menit pertama. Skuad Garuda Muda berhasil unggul lebih dulu dari Malaysia. Ronaldo Kwateh sukse menjebol gawang Harimau Muda pada babak kedua.
Sayangnya keunggulan itu tidak mampu dipertahankan oleh timnas Indonesia U-23. Malaysia mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-80.
Skor 1-1 bertahan di hingga akhir pertandingan. Akhirnya pemenang antara timnas Indonesia U-23 melawan Malaysia harus ditentukan lewat adu penalti.
Dalam adu penalti, kiper timnas Indonesia U-23 yang bernama Ernando Ari berhasil tampil sangat apik. Ia menepis dua tendangan penalti Malaysia, termasuk Luqman Hakim Shamsudin.
Gagalnya tendangan penalti itu membuat Luqman Hakim kecewa. Striker berusia 20 tahun itu meminta maaf karena ia gagal mempersembahkan medali perunggu untuk Malaysia.
"Saya kecewa dengan tendangan penalti saya, tapi rezeki tidak memihak saya dan teman setim untuk menang medali perunggu," ucap striker yang berkarier di KV Kortrijk dikutip dari Stadiom Astro pada Senin (23/5/2022).
"Jadi saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Malaysia, juga kedua ibu bapak saya karena tidak mendapatkan medali perunggu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Luqman Hakim Shamsudin berhasrat Malaysia akan bangkit dan fokus untuk turnamen Piala Asia U-23 yang akan digelar di Uzbekistan bulan depan.
"Kami akan bangkit dengan lebih kuat dan akan fokus pada Piala Asia U-23 (di Uzbekistan bulan depan) nanti. Insya-Allah kami akan memberikan penampilan yang baik," pungkasnya.