Bolatimes.com - Siapa sangka timnas Myanmar yang saat ini menjadi salah satu tim bulan-bulanan lawan pernah menjadi raja SEA Games di zaman dahulu kala.
Myanmar pernah menjadi raja sepak bola ASEAN, namun hal itu terjadi jauh saat ajang olahraga multievent Asia Tenggara masih bernama SEAP Games.
SEAP Games merupakan pekan olahraga bagi negara-negara di Semenanjung Malaya, Myanmar yang saat itu menjadi raja sepak bola kini kondisi menjadi berbalik.
Baca Juga: Segera Latih Manchester United, Erik ten Hag: Banyak Pekerjaan yang Harus Ditangani
Sepak bola juga menjadi primadona di ajang SEAP Games, saat itu kali pertama digelar pada 1959 dengan Myanmar, Kamboja, Laos, Malaysia, Thailand dan Vietnam Selatan sebagai pelopor.
Di cabang olahraga sepak bola, Myanmar menjadi rajanya dengan peraih medali emas SEAP Games sebanyak lima kali masing-masing di tahun 1965, 1967, 1969, 1971 dan 1973.
Selain emas, Myanmar juga merupakan peraih medali perak di tahun 1961 dan medali perunggu di tahun 1975.
Baca Juga: Luis Suarez Resmi Tinggalkan Atletico Madrid Akhir Musim
Hingga era SEA Games pun terlahir di tahun 1977, dominasi Myanmar di atas lapangan hijau berakhir dan hanya menjadi pengoleksi medali perunggu.
Mulai dari 1977, 2001, 2011, dan 2019, sementara medali perak di 1993, 2007 dan 2015 hingga saat ini belum lagu bisa mengumpulkan medali emas.
Myanmar mungkin bisa mendapatkan lagi medali emas di tahun ini, namun kemungkinan itu cukup mustahil mengingat mereka baru saja dikalahkan Indonesia di fase grip.
Baca Juga: Komentar Jordi Amat usai Timnas Indonesia U-23 Tumbangkan Myanmar di SEA Games 2021
Usai kekalahan tersebut, kesempatan berada di semifinal dan lolos dari fase grup pupus, Myanmar dipastikan angkat kaki dari fase grup lebih cepat bersama Filipina.
Myanmar sepertinya harus menunggu waktu lebih lama lagi untuk bersaing di SEA Games, apalagi melawan tim-tim kuat lain seperti Thailand, Vietnam dan Indonesia.
Sementara, Malaysia masih menjadi satu-satunya pesaing kuat di ajang ini dari ketiga tim tersebut dan Filipina yang mencoba bangkit.
Baca Juga: Dua Kali Kartu Kuning, Asnawi Mangkualam bakal Absen di Semifinal SEA Games 2021?
Kualitas Myanmar di luar keempat tim itu mungkin lebih baik, namun hingga saat ini masih belum cukup mampu mengatasi mereka.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)