Bolatimes.com - Berikut ini deretan pesepak bola yang punya nama besar di lapangan hijau dan pernah merasakan dinginnya tingga di balik jeruji besi, atau masuk penjara.
Pesepak bola bukanlah sosok yang sempurna. Mereka sama seperti manusia lainnya, yang tak lepas dari rasa bersalah, khilaf, dan dosa.
Karena hal tersebut, banyak pesepak bola yang pernah merasakan getirnya dipenjara akibat melakukan kesalahan yang fatal.
Baca Juga: Profil Samuel Chukwueze, Bintang Villarreal yang Antar ke Semifinal Liga Champions
Sebagai contoh adalah Joey Barton. Gelandang kontroversial yang malang melintang di Premier League ini menjadi salah satu pemain yang pernah merasakan dinginnya tinggal di balik jeruji besi.
Joey Barton harus merasakan dipenjara karena sikapnya yang temperamental, di mana ia kerap melakukan tindakan kekerasan.
Tak tanggung-tanggung, dua kali sudah Joey Barton merasakan dipenjara. Pertama karena mengendarai mobil hingga ke trotoar di Liverpool dan kedua melakukan kekerasan ke mantan rekan setimnya, Ousmane Dabo.
Baca Juga: Bos PSIS Semarang Bagikan Potret Marc Klok di Instagram, Tebar Kode Merekrutnya?
Padahal di atas lapangan, Joey Barton merupakan pemain yang lumayan apik. Ia merupakan gelandang pekerja keras dan juga punya kreativitas mumpuni.
Sayangnya kariernya tersebut terjun bebas karena sikapnya dan kontroversi yang ia lakukan di dalam dan luar lapangan.
Joey Barton nyatanya bukanlah satu-satunya pesepak bola yang pernah dipenjara. Terdapat beberapa pemain top lainnya yang juga pernah merasakan dinginnya tinggal di balik jeruji besi.
Baca Juga: Dulu Pemain Biasa, Berikut 5 Bintang yang Lahir Berkat Tangan Dingin Aji Santoso
Siapa saja para pemain itu?
1. Rene Higuita
Siapa yang tak kenal Rene Higuita? Nama kiper asal Kolombia ini abadi sebagai pemain yang memperkenalkan teknik tendangan kalajengking atau Scorpion Kick.
Baca Juga: Resmi, Timnas Futsal Indonesia Dikirim ke SEA Games 2021
Selain itu, Rene Higuita juga dikenal sebagai salah satu kiper tersubur di dunia, dengan 41 gol sepanjang kariernya yang membuatnya duduk di barisan lima kiper tersubur sepanjang masa.
Karier cemerlang Rene Higuita ini ternyata sempat ternodai oleh aksinya yang pernah terlibat penculikan yang turut melibatkan Pablo Escobar pada 1993. Karenanya, ia harus dipenjara dan baru keluar pada 1994.
2. Ian Wright
Ian Wright merupakan salah satu penyerang legendaris Timnas Inggris dan juga salah satu raksasa Premier League, Arsenal.
Sepanjang kariernya, Ian Wright mampu mengoleksi 180 gol di level klub dan meraih beragam titel domestik bersama Arsenal.
Di balik karier cemerlangnya ini, Ian Wright ternyata pernah dipenjara selama 14 hari karena terlibat kasus pajak kendaraan.
3. Adam Johnson
Pemain asal Inggris lainnya, Adam Johnson menjadi pemain yang pernah merasakan dikurung di balik jeruji besi karena pelecehan seksual di bawah umur, di mana ia harus ditahan selama 6 tahun penjara.
Saat itu, Adam Johnson telah menjalani hukuman sejak 2013. Hal ini terbilang miris, mengingat dirinya tengah berada di puncak kariernya kala itu.
Di tahun tersebut, Adam Johnson baru lepas dari Manchester City dan membela Sunderland. Lalu, di tahun tersebut pula, usianya baru 26 tahun atau usia emas para pesepak bola.
4.George Best
Sama seperti namanya, George Best merupakan salah satu legenda sepak bola terbaik di Inggris dan juga bagi Manchester United.
Mantan peraih Ballon d'Or 1968 ini mampu menorehkan prestasi baik di kancah domestik maupun Eropa bersama klub berjuluk Setan Merah itu.
Pada tahun 1984, Best mengalami titik terendah dalam hidupnya, di mana ia mulai kecanduan alkohol dan bertingkah brutal dengan menyerang polisi. Karenanya, ia sempat ditahan di penjara selama beberapa waktu.
5. Ronaldinho
Legenda sepak bola Brasil yang akan segera mendarat di Indonesia, Ronaldinho juga menjadi salah satu pesepak bola yang pernah merasakan dinginnya tidur di balik jeruji besi.
Ronaldinho merasakan dipenjara setelah dirinya pensiun dari sepak bola, tepatnya pada 2020 lalu. Ia dipenjara karena menggunakan paspor palsu saat masuk ke Paraguay.
Ronaldinho saat itu tak sendiri. Ia ditahan bersama sang kakak, Roberto de Assis Moreira. Usai membayar denda mencapai Rp2,87 miliar, keduanya pun akhirnya dilepaskan dan wajib lapor.
(Kontributor: Vikal Pamungkas)