Bolatimes.com - Lawan sulit bakal dihadapi oleh Manchester United di babak 16 besar Liga Champions 2021/22. Adalah Atletico Madrid yang bakal menjadi lawan The Red Devils.
Los Rojiblancos bakal lebih dulu menjamu Man United pada leg pertama di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (24/2/2022) dini hari WIB.
Man United dan Atletico sendiri tidak memiliki sejarah pertemuan di Liga Champions. Terakhir mereka bertemu di Piala Winners yang menjadi cikal bakal lahirnya Liga Europa.
Baca Juga: Profil Jairo Riedewald, Pemain Keturunan Indonesia yang Bela Klub Premier League
Menilik kekuatan tim, Man United memang lebih unggul dari segi materi pemain. Mereka diperkuat oleh pemain-pemain oke macam Jadon Sancho, Cristiano Ronaldo, Paul Pogba, hingga David de Gea.
Meski begitu, Atletico Madrid bukan tanpa peluang merebut kemenangan. Bahkan, ada alasan-alasan yang bisa membuat Atletico Madrid bisa permalukan MU di Liga Champions.
Berikut ulasannya.
Baca Juga: Digeruduk Netizen Indonesia usai Malaysia Kalah, Safee Sali Sampaikan Terima Kasih
1. Atletico Unggul Rekor Pertemuan
Meski belum pernah jumpa di Liga Champions, Atletico Madrid dan Man United pernah bertemu di Piala Winners. Tepatnya mereka bersua pada musim 1991/92.
Ketika itu Atletico menang 3-0 pada leg pertama di Madrid, kemudian ditahan imbang 1-1 di Old Trafford. Keunggulan Head to Head ini yang jadi alasan pertama Atletico berpotensi mengalahkan Man United.
Baca Juga: Profil Junki Koike, Bintang Tokyo Verdy Ingin Belajar Bahasa Indonesia
2. Man United Belum Stabil
Sejak dilatih oleh Ralf Rangnick yang menggantikan Ole Gunnar Solskjaer, kondisi Manchester United belum kunjung membaik dari segi hasil dan permainan.
Dari lima pertandingan terakhir saja, Man United cuma meraih dua kemenangan dan tiga kali ditahan imbang. Ini menunjukkan bahwa Man United masih beradaptasi dengan taktik Rangnick.
Baca Juga: Rekrut Pratama Arhan, Tokyo Verdy Sebut Level Sepak Bola Indonesia Meningkat
3. Rapor Tandang MU Merah
Alasan berikutnya Atletico Madrid bisa permalukan Man United adalah rapor buruk yang dimiliki 'Iblis Merah' saat bermain tandang di kompetisi Eropa.
Di Liga Champions musim ini saja, mereka cuma meraih satu kali kemenangan tandang sedangkan sisanya berakhir sekali imbang dan sekali kalah.
Kontributor: Aditia Rizki